Jawaban:

Perubahan paradigma IPS di Indonesia telah memberikan dampak yang signifikan pada materi yang diajarkan pada tingkat persekolahan. Dengan pengembangan kurikulum IPS yang baru, diharapkan siswa dapat lebih terampil dalam berinteraksi dengan masyarakat di sekitarnya, serta memahami permasalahan sosial dan budaya yang ada di masyarakat Indonesia.

Penjelasan:

Paradigma ilmu pengetahuan sosial (IPS) di Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan dari masa ke masa. Pada awalnya, IPS di Indonesia lebih bersifat deskriptif dan terfokus pada sejarah dan geografi Indonesia. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, paradigma IPS mengalami perubahan yang cukup besar dalam konteks materi yang diajarkan pada tingkat persekolahan.

Pada era Orde Baru, misalnya, paradigma IPS di Indonesia cenderung didominasi oleh pandangan-pandangan ideologis yang dianut oleh pemerintah. IPS menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan kepada generasi muda Indonesia. Hal ini tercermin pada materi IPS yang lebih fokus pada sejarah nasional dan kegiatan-kegiatan kebangsaan seperti upacara bendera dan pembinaan kepramukaan.

Namun, setelah era Reformasi, paradigma IPS di Indonesia mulai mengalami perubahan yang signifikan. Kini, IPS lebih cenderung fokus pada pengembangan keterampilan sosial dan keterampilan hidup. Materi IPS pada tingkat persekolahan lebih mengarah pada pengenalan konsep-konsep dasar seperti hak asasi manusia, keberagaman budaya, dan isu-isu sosial yang relevan dengan masyarakat Indonesia.

Selain itu, paradigma IPS di Indonesia juga mengalami perubahan dalam hal metode pengajaran. Sekarang, IPS lebih menekankan pada pendekatan interaktif dan partisipatif, dengan memberikan peluang bagi siswa untuk berdiskusi dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan keterampilan hidup siswa, sehingga mereka dapat menjadi individu yang lebih terampil dalam berinteraksi dengan masyarakat di sekitarnya.

Dalam konteks materi yang diajarkan pada tingkat persekolahan, perubahan paradigma IPS di Indonesia berdampak pada pengembangan kurikulum IPS. Kurikulum IPS yang baru lebih memperhatikan pengembangan keterampilan sosial dan keterampilan hidup siswa, sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk menghadapi perubahan sosial dan lingkungan yang dinamis. Kurikulum IPS yang baru juga lebih mencakup isu-isu sosial yang aktual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga siswa dapat lebih memahami permasalahan sosial dan budaya yang ada di masyarakat Indonesia.