Berikut ini adalah pertanyaan dari atikasimawaly2001 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
WASHINGTON, KOMPAS.TV — Dana Moneter Internasional IMF sedikit memangkas prospek pemulihan global dari resesi pandemi. Ini mencerminkan berlanjutnya gangguan rantai pasokan di negara-negara industri dan kesenjangan tingkat vaksinasi Covid-19 yang mematikan antara negara kaya dan miskin, seperti dilansir Associated Press, Selasa (12/10/2021). Dalam Outlook Ekonomi Dunia terbaru yang dirilis Selasa, IMF memperkirakan pertumbuhan global tahun ini sebesar 5,9 persen. Proyeksi mereka pada bulan Juli sebesar 6 persen. Untuk Amerika Serikat, ekonomi terbesar di dunia, IMF memperkirakan pertumbuhan 6 persen untuk tahun 2021, di bawah perkiraan Juli sebesar 7 persen. Revisi yang justru menurun ini mencerminkan perlambatan kegiatan ekonomi akibat peningkatan kasus Covid-19 dan penundaan produksi oleh sebab kurangnya pasokan dan percepatan inflasi. IMF memperkirakan, untuk negara-negara maju di dunia secara keseluruhan, pertumbuhan akan mencapai 5,2 persen tahun ini, dibandingkan dengan perkiraan keuntungan kecil sebesar 3 persen untuk negara-negara berkembang berpenghasilan rendah. "Perbedaan yang membahayakan dalam prospek ekonomi di seluruh negara," kata IMF, "tetap menjadi perhatian utama." IMF berharap, output total negara maju pada tahun 2022 bisa menutup kerugian yang mereka derita selama pandemi, dan melampaui pertumbuhan pra-pandemi mereka pada tahun 2024. Tetapi di negara-negara berkembang di luar China, IMF memperingatkan, output akan tetap diperkirakan 5,5 persen di bawah pertumbuhan output yang telah diperkirakan IMF sebelum pandemi melanda Maret tahun lalu. PDGK4303-3 2 dari 3 Penurunan peringkat itu menimbulkan ancaman serius bagi standar hidup di negara-negara itu, kata laporan IMF. Sumber: Kompas.tv Berdasarkan wacana tersebut, uraikanlah 5 (lima)dampak disparitas ekonomi akibat coivid 19 bagi negara berkembang seperti negara Indonesia!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Dampak disparitas ekonomi akibat C-19 bagi negara berkembang seperti Indonesia adalah sebagai berikut:
- Kemiskinan serta pengangguran akan menjadi bertambah
- UMKM tidak dapat melakukan kegiatan usahanya sehingga mengganggu kemampuan dalam memenuhi kewajiban kredit yang mana akan berpengaruh pada sistem perbankan.
- Gangguan bisa terjadi juga pada sektor rumah tangga, di mana bisa mengancam kesehatan anggota keluarga karena terpapar virus C-19 yang bisa mengancam keselamatan jiwa.
- Kebangkrutan.
- Melebarnya jurang pendapatan antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin.
Pembahasan:
Dampak disparitas ekonomi merupakan suatu ukuran atas pendapatan yang diterima oleh setiap masyarakat dalam sebuah negara. Pandemi yang terjadi di tahun 2019 sangat membawa dampak yang buruk bagi negara Indonesia, tidak hanya dalam sektor kesehatan, tapi juga ekonomi, sosial, dan bahkan pendidikan. Banyak warga negara Indonesia yang terpapar virus ini dan kehilangan nyawa mereka, selain itu banyak juga yang kehilangan pekerjaannya dan juga mengalami kebangkrutan pada usaha yang mereka jalani.
Pelajari lebih lanjut:
Materi mengenai Pembangunan Ekonomi dan Contohnya pada yomemimo.com/tugas/399394
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh esakaes dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 21 Aug 23