Jawaban:

Raymond Westerling adalah seorang mantan perwira militer Belanda yang terkenal karena kekejamannya selama masa penugasan di Indonesia pada tahun 1946-1947, dalam peristiwa yang dikenal sebagai "Operatie Product" atau "Aksi Produk". Westerling dan pasukannya dikenal melakukan tindakan represif dan kekerasan berlebihan terhadap penduduk sipil, terutama di Sulawesi Selatan, dalam upaya untuk menumpas gerakan kemerdekaan Indonesia.

Beberapa faktor dapat menjadi penyebab terkenalnya kekejaman Westerling. Pertama, pendekatan yang diambil oleh Westerling dan pasukannya dalam menumpas gerakan kemerdekaan Indonesia adalah dengan cara tegas dan kejam. Mereka memperlakukan seluruh penduduk sipil sebagai musuh dan menggunakan taktik represif, termasuk penangkapan, interogasi, penyiksaan, dan pembunuhan massal.

Kedua, laporan media dan saksi mata tentang kekejaman Westerling dan pasukannya menyebar dengan cepat, baik di dalam maupun di luar negeri, yang memicu kecaman internasional terhadap tindakan mereka.

Ketiga, pengaduan dan tuntutan atas kekejaman yang dilakukan oleh Westerling dan pasukannya diteruskan oleh pihak-pihak yang mendukung gerakan kemerdekaan Indonesia, termasuk oleh pemerintah Indonesia, yang pada akhirnya menyerukan pengadilan atas tindakan kejam tersebut.

Kekejaman Westerling dan pasukannya selama Operasi Produk telah menyebabkan banyak korban jiwa di kalangan penduduk sipil. Meskipun Westerling telah diadili dan dihukum oleh pengadilan militer Belanda pada tahun 1949, namun tindakannya selama masa penugasan di Indonesia tetap dikenang sebagai sebuah tragedi dan kekejaman dalam sejarah Indonesia.