Penjelasan:

⁹

a. Periodisasi Masa Praaksara Menurut Geologis

Periodisasi masa praaksara menurut geologis dikenal dengan nama periode Pleistosen dan Holosen. Pleistosen dimulai sekitar 2,5 juta tahun yang lalu hingga sekitar 10 ribu tahun yang lalu, sedangkan Holosen dimulai sekitar 10 ribu tahun yang lalu hingga saat ini. Ciri-ciri masa praaksara Pleistosen adalah adanya perubahan iklim yang ekstrim dan sering, terjadinya glasiasi, serta naik turunnya permukaan laut. Ciri-ciri masa praaksara Holosen adalah iklim yang stabil, permukaan laut yang relatif tetap, serta kemunculan pertanian dan domestikasi hewan.

b. Periodisasi Masa Praaksara Menurut Arkeologis

Periodisasi masa praaksara menurut arkeologis dibagi menjadi beberapa periode, yaitu Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, dan Megalitikum. Ciri-ciri masa praaksara Paleolitikum adalah manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul, menggunakan alat-alat batu kasar, dan belum mengenal pertanian atau pengolahan logam. Ciri-ciri masa praaksara Mesolitikum adalah manusia mulai mengenal pertanian dan pengolahan logam, serta menggunakan alat-alat batu yang lebih halus. Ciri-ciri masa praaksara Neolitikum adalah manusia hidup sebagai petani dan pengrajin, mengenal pertanian dan pengolahan logam, serta membuat alat-alat dari batu yang halus. Ciri-ciri masa praaksara Megalitikum adalah manusia membangun monumen batu besar, seperti dolmen dan menhir.

c. Periodisasi Masa Praaksara Menurut Perkembangan Kehidupan

Periodisasi masa praaksara menurut perkembangan kehidupan dibagi menjadi dua periode, yaitu pra-Mesolitikum dan pasca-Mesolitikum. Ciri-ciri masa praaksara pra-Mesolitikum adalah manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan menggunakan alat-alat batu kasar. Ciri-ciri masa praaksara pasca-Mesolitikum adalah manusia mulai mengenal pertanian dan pengolahan logam, serta menggunakan alat-alat batu yang lebih halus.