1. Jelaskan 2 strategi pemerintah untuk meningkatkan produksi batik nasional

Berikut ini adalah pertanyaan dari zarhafebitiana pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Jelaskan 2 strategi pemerintah untuk meningkatkan produksi batik nasional !2. Sebutkan arti penting serangan umum 1 Maret 1949 secara internal bagi Indonesia!

3. Mengapa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengambil kebijakan mengurangi subsidi
BBM, sedangkan pengurangan subsidi berakibat kenaikan harga BBM?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksi batik nasional, di antaranya:

Mendorong pengembangan kualitas produk batik melalui peningkatan sumber daya manusia dan inovasi teknologi produksi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada pengrajin batik, serta mendorong kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga riset untuk mengembangkan teknologi produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Meningkatkan promosi dan pemasaran produk batik secara nasional dan internasional. Pemerintah dapat bekerjasama dengan industri pariwisata dan ekspor-impor untuk memperkenalkan produk batik Indonesia ke pasar internasional, serta memfasilitasi partisipasi pengrajin batik dalam pameran-pameran dan festival-festival seni dan budaya.

Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan sebuah operasi militer besar-besaran yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap posisi Belanda di Yogyakarta. Secara internal, serangan ini memiliki arti penting sebagai momentum untuk memperkuat semangat juang rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan yang sempat terhalang oleh kekuasaan kolonial Belanda. Serangan ini menunjukkan kemampuan TNI dalam merencanakan dan melaksanakan operasi militer yang besar-besaran, serta menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam memperoleh dukungan internasional yang signifikan, terutama dari Amerika Serikat.

Kebijakan pengurangan subsidi BBM oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertujuan untuk mengurangi beban fiskal negara dan memperkuat ekonomi nasional. Meskipun pengurangan subsidi BBM berakibat pada kenaikan harga BBM, namun hal ini juga dapat memberikan efek positif pada pengendalian inflasi dan menstabilkan nilai tukar rupiah. Selain itu, kebijakan ini juga mendorong masyarakat untuk beralih ke sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Namun, pengurangan subsidi BBM juga dapat berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa, sehingga perlu diimbangi dengan upaya pemerintah dalam menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok dan menjaga ketersediaan stok BBM yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh xwcqfj8mb6 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 29 Jun 23