Menjelang Tahun 1890an, pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, mulai muncul

Berikut ini adalah pertanyaan dari iwanbanjar79 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Menjelang Tahun 1890an, pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, mulai muncul sekelompok kecil dari orang-orang jawa yang dapat menandingi orang-orang Eropa dengan cara Eropa pula. Berikan gambaran dan perjelas hal tersebut beserta contohnya!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda menjelang tahun 1890-an, terjadi perubahan sosial dan budaya di kalangan orang Jawa di Indonesia. Sebuah kelompok kecil orang Jawa mulai muncul yang dapat menandingi orang-orang Eropa dengan cara Eropa pula. Fenomena ini disebut sebagai "Eropa-isme" atau "Eropa-litis" di kalangan masyarakat Jawa.

Gambaran dari fenomena ini adalah adanya upaya dari sekelompok orang Jawa untuk mengadopsi atau meniru gaya hidup, budaya, dan bahasa Eropa. Mereka berusaha mengadopsi sistem pendidikan Eropa, mengubah gaya berpakaian menjadi mirip dengan orang Eropa, dan mengadopsi bahasa Belanda serta budaya Barat. Fenomena ini merupakan hasil dari pengaruh kolonialisme yang kuat pada saat itu.

Contoh dari kelompok orang Jawa yang mengadopsi cara hidup Eropa adalah mereka yang mendapatkan pendidikan formal di sekolah-sekolah Belanda. Mereka belajar bahasa Belanda, mempelajari literatur dan ilmu pengetahuan Barat, serta mengenakan pakaian gaya Eropa seperti jas, topi, dan sepatu kulit. Mereka juga mengadopsi gaya hidup Eropa dalam hal makanan, hiburan, dan tata krama.

Selain itu, kelompok ini juga berusaha untuk meningkatkan status sosial mereka dengan mencoba mendapatkan pekerjaan di administrasi kolonial atau menjadi penutur bahasa Belanda yang fasih. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan politik dan sosial yang diadopsi dari Barat, serta berinteraksi dengan masyarakat Eropa dengan harapan mendapatkan pengakuan dan penghormatan.

Namun, perlu dicatat bahwa fenomena "Eropa-isme" ini tidak mencerminkan seluruh masyarakat Jawa pada saat itu. Hanya sebagian kecil dari orang Jawa yang terlibat dalam gerakan ini, sedangkan sebagian besar masyarakat Jawa tetap mempertahankan budaya dan tradisi mereka sendiri.

Fenomena "Eropa-isme" ini mencerminkan kompleksitas hubungan antara masyarakat kolonial dengan penguasa kolonial pada masa itu, di mana ada upaya untuk menyesuaikan diri dengan kekuasaan yang ada, tetapi juga mempertahankan identitas dan budaya mereka sendiri.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RafaelCat dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 10 Aug 23