Berikut ini adalah pertanyaan dari ikalfhira pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b. mengintegrasikan Timor timur ke wilayah NKRI
c. mengirimkan Konga sebagai pasukan perdamaian PBB
d. menormalisasi hubungan Indonesia-malaysia
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
d. menormalisasi hubungan Indonesia-malaysia
Penjelasan:
Pada tanggal 11 Agustus 1966, Indonesia melaksanakan persetujuan normalisasi hubungan dengan Malaysia. Beberapa tindakan pemerintah orde baru dalam politik luar negeri, antara lain diuraikan di bawah ini.
1. Normalisasi Hubungan Dengan Negara Lain
Hubungan bilateral Indonesia dengan negara lain, khususnya negara tetangga sempat tidak baik pada pemerintahan Presiden Soekarno yang pro pada RRC. Normalisasi yang dilakukan antara lain mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia dan menjalin hubungan dengan Singapura.
2. Memutuskan Hubungan dengan RRC
Pemerintahan sebelumnya berporos pada Beijing, RRC yang menyebakan tumbuh suburnya paham komunisme di Indonesia. Poros tersebut juga membuat politik Indonesia tidak lagi berjalan bebas aktif sebagaimana mestinya. Maka, salah satu hal tindakan pemerintah orde baru dalam politik luar negeri adalah memutuskan hubungan dengan RRC. Segala hal yang berbau China di Indonesia ditiadakan.
3. Ikut Membentuk ASEAN
Pada tahap selanjutnya, Indonesia mempererat hubungan dengan negara-negara tetangga. Hubungan tersebut kemudian membuat Indonesia menjadi salah satu pendiri negara-negara pendiri ASEAN, di samping Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Sebuah organisasi negara-negara Asia Tenggara yang ingin bekerjasama dalam semua bidang; ideologi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan dan keamanan untuk kemajuan bersama.
4. Integrasi Timor Timur
Timor Timur saat Indonesia merdeka masih menjadi jajahan Bangsa Portugis, meskipun jaraknya sangat dekat dengan Indonesia. Ini sangat berpengaruh pada kondisi Nusa Tenggara Timur dan Barat yang berdekatan. Apalagi pasca kudeta di Portugis sendiri tahun 1974. Timor Timur terus bergolak. Beberapa kubu kemudian bertekad untuk bergabung dengan Indonesia. Fraksi atau kubu yang pro Indonesia menyampaikan keinginan resminya, 7 juni 1976 kepada Presiden Soeharto. Setelah 10 hari, Presiden akhirnya memutuskan integrasi Timor Timur ke Indonesia sebagai propinsi ke-27.
5. Kembali Menjadi Anggota PBB
Ketika terjadi konfrontasi dengan Malaysia, 7 Januari 1965, Malaysia terpilih sebagai anggota tidak tetap fungsi Dewan Keamanan PBB. Pemerintah Indonesia masa itu menyatakan ketidaksetujuannya dengan keluar dari keanggotaaan PBB.
6. Pasukan Perdamaian
Setelah Indonesia kembali menjadi anggota PBB, peran Indonesai dalam organisasi ASEAN dan PBB semakin besar. Contohnya dalam pengiriman pasukan perdamaian PBB ke beberapa negara. Pasukan Indonesia dengan nama Pasukan Garuda pernah bertugas di Kongo dan timur Tengah yang konflik.
7. Memediasi Konflik di Kamboja
Indonesia beberapa kali dibantu pihak ketiga dalam penyelesaian konflik hubungan bilateral dan dalam negeri. Termasuk Kamboja yang banyak membantu. Akibatnya ketika Kamboja sedang mengalami konflik antara beberapa kelompok dan meminta bantuan Indonesia, maka Indonesia memediasi konflik di Kamboja.
8. Ikut Serta dalam Berbagai Organisasi Internasional
Tindakan pemerintah orde baru yang masih dilakukan sampai sekarang adalah keterlibatannya dalam berbagai organisasi internasional. Selain ASEAN dan PBB, organisasi lain di antaranya adalah IGGI yang kemudian berubah menjadi CGI, APEC, OPEC, dan sebagainya.
Semoga Membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh liyenvans56 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 29 May 23