Perusahaan ABC telah memutuskan untuk membeli mesin baru harga Rp 50 juta.

Berikut ini adalah pertanyaan dari fariz2908 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Perusahaan ABC telah memutuskanuntuk membeli mesin baru harga Rp
50 juta. Alternatif 1: Leasing selama
5 tahun dengan lease paymemt Rp 12
juta dan pembayaran pada awal tahun.
Perusahaan lessor adalah DEF yang
menanggung biaya pemeliharaan Rp
1.250.000 per tahun (pada awal tahun).
Mesin berusia ekonomis 5 tahun tanpa
memiliki nilai sisa, dan diperkirakan
masih laku terjual Rp 8 juta pada akhir
tabun ke-5. Perusahaan DEF menentukan
keuntungan 10% sebelum pajak
penghasilan sebesar 40%, Tentukan NPV
lease, Apakah perusahaan DEF bersedia
menjual least tersebut?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Untuk menghitung Net Present Value (NPV) dari leasing, kita perlu menghitung arus kas bersih (net cash flow) dari leasing selama 5 tahun tersebut.

Pertama, mari kita hitung arus kas yang dikeluarkan oleh Perusahaan ABC setiap tahun selama leasing:

Lease Payment per tahun = Rp 12 juta

Biaya pemeliharaan per tahun = Rp 1.250.000

Arus kas keluar pada tahun pertama = Lease Payment + Biaya pemeliharaan = Rp 12 juta + Rp 1.250.000 = Rp 13.250.000

Arus kas keluar pada tahun-tahun berikutnya = Lease Payment + Biaya pemeliharaan = Rp 12 juta + Rp 1.250.000 = Rp 13.250.000

Selanjutnya, mari kita hitung arus kas yang diterima oleh Perusahaan DEF dari lease tersebut:

Nilai jual mesin pada akhir tahun ke-5 = Rp 8 juta

Arus kas masuk pada akhir tahun ke-5 = Nilai jual mesin = Rp 8 juta

Dengan menggunakan persentase keuntungan sebelum pajak penghasilan sebesar 10%, maka keuntungan yang diinginkan oleh Perusahaan DEF adalah 10% x Rp 50 juta = Rp 5 juta per tahun.

Arus kas masuk pada tahun-tahun sebelum akhir tahun ke-5 = Lease Payment - Keuntungan yang diinginkan oleh Perusahaan DEF = Rp 12 juta - Rp 5 juta = Rp 7 juta

Sekarang, kita dapat menghitung NPV dengan menggunakan rumus NPV:

NPV = (Arus kas tahun 1 / (1 + tingkat diskonto)^1) + (Arus kas tahun 2 / (1 + tingkat diskonto)^2) + ... + (Arus kas tahun ke-n / (1 + tingkat diskonto)^n) - Investasi awal

Investasi awal adalah harga mesin baru, yaitu Rp 50 juta.

Dalam hal ini, kita tidak diberikan informasi tentang tingkat diskonto yang digunakan. Jadi, untuk menghitung NPV secara tepat, kita perlu mengetahui tingkat diskonto yang digunakan oleh Perusahaan DEF.

Setelah kita mengetahui tingkat diskonto yang digunakan, kita dapat menghitung NPV dan menentukan apakah Perusahaan DEF bersedia menjual lease tersebut berdasarkan apakah NPV tersebut positif atau negatif.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zifah927 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 16 Aug 23