Jawaban:

Untuk mengetahui apakah kebijakan penjualan kredit tersebut menguntungkan bagi perusahaan, kita perlu menghitung besarnya biaya dana yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Biaya dana adalah besarnya bunga yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pihak yang memberikan dana (biasanya bank).

Jika perusahaan mengubah kebijakan penjualan tunai menjadi penjualan kredit dengan periode 60 hari, maka perusahaan harus membayar bunga sebesar 16% pertahun untuk dana yang dipinjamnya. Jadi, biaya dana yang harus dikeluarkan oleh perusahaan adalah:

Biaya dana = (16% / 365 hari) x 60 hari = Rp1.634.042,-

Untuk mengetahui apakah kebijakan penjualan kredit tersebut menguntungkan bagi perusahaan, kita perlu membandingkan antara omzet yang diharapkan dengan biaya dana yang harus dikeluarkan. Jika omzet yang diharapkan lebih besar dari biaya dana, maka kebijakan penjualan kredit tersebut menguntungkan bagi perusahaan. Namun jika omzet yang diharapkan lebih kecil dari biaya dana, maka kebijakan penjualan kredit tersebut merugikan bagi perusahaan.

Omzet yang diharapkan adalah Rp1.000.000.000,- sedangkan biaya dana yang harus dikeluarkan adalah Rp1.634.042,-. Jadi, omzet yang diharapkan lebih kecil dari biaya dana. Oleh karena itu, kebijakan penjualan kredit tersebut merugikan bagi perusahaan.