Untuk menghitung besar kalor yang diserap oleh air, kita bisa menggunakan rumus:

Q = m x c x ΔT

Dimana:

Q = kalor yang diserap (dalam Joule)

m = massa air (dalam kg)

c = kalor jenis air (dalam J/kg °C)

ΔT = perubahan suhu (dalam °C)

Diketahui:

m = 8 kg

c = 4186 J/kg °C

ΔT = 75 °C - 35 °C = 40 °C

Maka, menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus, kita dapat menghitung besar kalor yang diserap oleh air:

Q = 8 kg x 4186 J/kg °C x 40 °C = 1.339.680 J

Jadi, besar kalor yang diserap oleh air tersebut adalah 1.339.680 Joule.

Untuk menghitung kalor jenis zat, kita bisa menggunakan rumus:

c = Q / (m x ΔT)

Dimana:

c = kalor jenis zat (dalam J/kg °C)

Q = kalor yang diperlukan (dalam Joule)

m = massa zat (dalam kg)

ΔT = perubahan suhu (dalam °C)

Diketahui:

Q = 27.300 J

m = 2 kg

ΔT = 65 °C - 30 °C = 35 °C

Maka, menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus, kita dapat menghitung kalor jenis zat:

c = 27.300 J / (2 kg x 35 °C) = 390 J/kg °C

Jadi, kalor jenis zat tersebut adalah 390 J/kg °C.

Untuk menghitung massa zat, kita bisa menggunakan rumus:

m = Q / (c x ΔT)

Dimana:

m = massa zat (dalam kg)

Q = kalor yang diperlukan (dalam Joule)

c = kapasitas kalor zat (dalam J/°C)

ΔT = perubahan suhu (dalam °C)

Diketahui:

Q = Tidak diberikan

c = 32.000 J/°C

ΔT = Tidak diberikan

Maka, kita tidak dapat menghitung massa zat karena nilai Q dan ΔT tidak diberikan dalam pertanyaan.