Jawaban:

Indonesia terletak di antara tiga lempeng bumi utama yaitu lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik. Tiga lempeng tersebut bertemu di wilayah Indonesia sehingga sering terjadi gempa bumi. Gempa bumi terjadi ketika tekanan yang dibangun oleh pergerakan lempeng bumi mencapai batas tertentu dan kemudian terjadi pelepasan energi secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan getaran yang dirasakan di permukaan bumi.

Pergerakan lempeng bumi dapat menyebabkan gempa bumi di Indonesia. Gempa dapat terjadi ketika dua atau lebih lempeng saling bergesekan, saling menjauh, atau saling menekan. Ketika lempeng saling bergesekan, dapat terjadi gempa tektonik. Ketika lempeng saling menjauh, dapat terjadi gempa vulkanik. Sedangkan ketika lempeng saling menekan, dapat terjadi gempa subduksi.

Gempa bumi dapat menimbulkan kerusakan dan bahaya bagi manusia. Kerusakan akibat gempa bisa berupa kerusakan pada bangunan, jembatan, jalan, dan infrastruktur lainnya. Selain itu, gempa bumi dapat memicu terjadinya bencana lain seperti tsunami dan longsor. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami potensi gempa bumi dan selalu siap dalam menghadapinya dengan tindakan mitigasi bencana yang tepat.