Gedung Merdeka merupakan sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Ciri khas Gedung Merdeka antara lain:

Arsitektur Art Deco: Gedung Merdeka memiliki arsitektur yang khas, yakni bergaya Art Deco, yang merupakan gaya arsitektur yang populer pada awal abad ke-20. Arsitektur Art Deco ditandai dengan penggunaan bentuk-bentuk geometris, ornamen dekoratif, dan material modern seperti beton bertulang.

Bangunan bersejarah: Gedung Merdeka memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Bangunan ini menjadi tempat di mana para pemimpin Indonesia pada saat itu, seperti Soekarno dan Hatta, mengumumkan kemerdekaan Indonesia kepada dunia.

Fungsi sebagai museum: Gedung Merdeka kini berfungsi sebagai museum, yakni Museum Konferensi Asia Afrika. Museum ini memamerkan berbagai koleksi dan dokumentasi mengenai peristiwa Konferensi Asia Afrika yang diadakan di Bandung pada tahun 1955, yang menjadi awal gerakan Non-Blok di dunia.

Lokasi strategis: Gedung Merdeka terletak di pusat Kota Bandung, yang merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Lokasinya yang strategis membuat gedung ini menjadi salah satu objek wisata sejarah yang populer di kota Bandung.

Keberagaman budaya: Gedung Merdeka juga mencerminkan keberagaman budaya Indonesia, karena menjadi tempat di mana perwakilan dari berbagai negara di Asia dan Afrika berkumpul dalam Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Gedung ini menjadi simbol persatuan dan kerjasama antarbangsa di kawasan Asia dan Afrika.

Gedung Merdeka merupakan salah satu ikon sejarah dan budaya Indonesia, yang memiliki ciri khas dalam hal arsitektur, nilai sejarah, fungsi sebagai museum, lokasi strategis, dan mencerminkan keberagaman budaya.