Apa saja pengaruh negatif sejarah(Perang Dunia 2) pada perilaku masyarakat,pertumbuhan

Berikut ini adalah pertanyaan dari rosalindamdn16 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa saja pengaruh negatif sejarah(Perang Dunia 2) pada perilaku masyarakat,pertumbuhan ekonomi,pertumbuhan industri Indonesia dalam kerjasama International di era globalisasi.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perang Dunia II memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap perilaku masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan pertumbuhan industri Indonesia dalam kerjasama internasional di era globalisasi. Berikut adalah beberapa contoh pengaruh negatif tersebut:

1. Perilaku Masyarakat:

- Trauma dan kerusakan psikologis: Perang Dunia II meninggalkan trauma dan kerusakan psikologis yang mendalam pada masyarakat. Pengalaman konflik, kehilangan, dan kekerasan dapat mempengaruhi perilaku sosial, memicu konflik internal, dan menghambat perkembangan sosial dan budaya.

2. Pertumbuhan Ekonomi:

- Kerugian infrastruktur: Perang Dunia II menyebabkan kerusakan parah terhadap infrastruktur di Indonesia. Pusat industri, perkebunan, pelabuhan, dan jaringan transportasi mengalami kerusakan besar. Ini menghambat pertumbuhan ekonomi dan membutuhkan upaya pemulihan yang signifikan.

- Ketidakstabilan ekonomi: Perang Dunia II mengganggu stabilitas ekonomi global dan regional. Indonesia, sebagai bagian dari ekonomi dunia, terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi dan perubahan kebijakan perdagangan internasional.

3. Pertumbuhan Industri:

- Gangguan pasokan dan produksi: Perang Dunia II mengganggu rantai pasokan dan produksi industri. Bahan baku yang diperlukan untuk industri sulit didapatkan, produksi terhenti, dan pengembangan industri terhambat.

- Pembatasan perdagangan internasional: Konflik global dalam Perang Dunia II menyebabkan pembatasan perdagangan internasional. Indonesia mengalami kesulitan dalam ekspor dan impor barang, membatasi pertumbuhan industri yang bergantung pada perdagangan internasional.

4. Kerjasama Internasional di Era Globalisasi:

- Penghambatan hubungan internasional: Dampak negatif Perang Dunia II mempengaruhi hubungan internasional Indonesia dengan negara-negara lain. Konflik dan ketegangan antarnegara menyulitkan kerjasama ekonomi dan politik dalam era globalisasi yang ditandai dengan ketergantungan pada kerjasama internasional.

- Pengaruh kolonialisme dan dekolonisasi: Pasca Perang Dunia II, Indonesia mengalami proses dekolonisasi dan perjuangan untuk meraih kemerdekaan. Pengaruh kolonialisme dan perubahan politik global mempengaruhi posisi Indonesia dalam kerjasama internasional.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun Perang Dunia II memiliki dampak negatif yang signifikan, Indonesia juga mengalami perkembangan dan kemajuan dalam beberapa bidang setelah masa konflik tersebut. Namun, pengaruh negatif tersebut tetap menjadi bagian penting dalam memahami sejarah dan perkembangan Indonesia dalam konteks global.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kartiraziqhanan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 30 Aug 23