Jawaban:

Sebelum adanya otonomi desa, kondisi desa di Indonesia umumnya dikendalikan oleh pemerintah daerah di tingkat kabupaten atau kota. Desa tidak memiliki kewenangan yang cukup untuk mengelola sumber daya yang ada di wilayah mereka dan seringkali tidak memiliki akses yang cukup untuk mendapatkan dana dan fasilitas pemerintah.

Setelah adanya otonomi desa, desa memiliki kewenangan yang lebih besar untuk mengelola sumber daya yang ada di wilayah mereka dan membuat keputusan yang relevan dengan kondisi setempat. Desa juga memiliki akses yang lebih baik untuk mendapatkan dana dan fasilitas pemerintah dan dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam pembangunan desa. Ini memungkinkan desa untuk lebih berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah mereka. Namun juga ada kendala dalam implementasi otonomi desa seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya partisipasi masyarakat dan kurangnya koordinasi dengan pemerintah daerah yang bisa menyebabkan kesulitan dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

Penjelasan:

jadikan jawaban terbaik