Jawaban:

Pada masa Orde Lama di Indonesia, terdapat beberapa lembaga negara yang berperan penting dalam pemerintahan, antara lain :

1. MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) - merupakan lembaga perwakilan yang terdiri dari para anggota DPR, MPR, dan tokoh masyarakat yang dipilih secara sukarela. MPRS bertugas menetapkan UUD dan melakukan amandemen terhadap UUD.

2. DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) - merupakan lembaga legislatif yang bertugas menetapkan undang-undang dan memeriksa kebijakan pemerintah. DPR terdiri dari anggota yang dipilih melalui pemilu umum.

3. Presiden dan Wakil Presiden - merupakan kepala negara dan kepala pemerintahan yang terpilih melalui pemilu umum. Presiden bertanggung jawab mengelola pemerintahan dan mengambil keputusan yang terkait dengan masalah nasional.

4. Kabinet - merupakan lembaga eksekutif yang terdiri dari menteri-menteri yang dipilih oleh Presiden dan bertanggung jawab mengelola berbagai bidang kementerian.

Pada masa Orde Baru di Indonesia, lembaga-lembaga negara yang ada pada masa Orde Lama masih terus berlaku, namun terdapat beberapa tambahan dan perubahan struktural, antara lain :

1. MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) - merupakan lembaga perwakilan yang terdiri dari anggota DPR dan tokoh masyarakat yang dipilih secara sukarela. MPR bertugas menetapkan UUD dan melakukan amandemen terhadap UUD.

2. ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) - merupakan lembaga militer yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban nasional. ABRI terdiri dari TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia).

3. BAKORSTANAS (Badan Koordinasi Stabilisasi Nasional) - merupakan lembaga yang dibentuk untuk menangani masalah-masalah politik dan keamanan di Indonesia. BAKORSTANAS bertugas mengelola operasi keamanan dan memantau aktivitas-aktivitas politik yang dianggap mengancam stabilitas nasional.

Semoga Membantu :)