Berikut ini adalah pertanyaan dari putrideanindra pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
Latar Belakang Peristiwa:
Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dipimpin oleh Raymond Westerling pada tahun 1950. Westerling adalah seorang perwira Belanda yang terlibat dalam operasi militer di Indonesia selama periode perjuangan kemerdekaan. Pemberontakan ini terjadi di Pulau Jawa, dengan tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Republik Indonesia dan menggantinya dengan pemerintahan federal yang lebih mudah dikendalikan oleh Belanda.
Upaya Pemerintah:
Pemerintah Indonesia berhasil menumpas pemberontakan ini melalui operasi militer yang disebut Operasi Polisi Militer (OPM). Pasukan Indonesia berhasil menangkap Westerling dan beberapa anggota APRA lainnya, sehingga pemberontakan ini berakhir.
Pemberontakan Andi Aziz
Latar Belakang Peristiwa:
Pemberontakan Andi Aziz terjadi di Sulawesi Selatan pada tahun 1950, dipimpin oleh Andi Aziz, seorang tokoh lokal yang menentang pemerintahan Republik Indonesia. Pemberontakan ini terjadi karena ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat yang dianggap tidak menghargai adat dan kebudayaan setempat.
Upaya Pemerintah:
Pemerintah Indonesia mengirim pasukan militer untuk menumpas pemberontakan ini. Andi Aziz ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Pemberontakan ini berakhir setelah pasukan Indonesia berhasil mengendalikan situasi.
Republik Maluku Selatan (RMS)
Latar Belakang Peristiwa:
Republik Maluku Selatan (RMS) didirikan pada tahun 1950 di Maluku sebagai reaksi terhadap pembentukan Negara Indonesia Serikat (NIS) oleh Belanda. RMS ingin menjadi negara merdeka yang terpisah dari Indonesia. Pemberontakan ini didukung oleh pihak Belanda dan beberapa elemen masyarakat Maluku yang tidak puas dengan pemerintah pusat.
Upaya Pemerintah:
Pemerintah Indonesia mengambil tindakan tegas untuk menumpas pemberontakan RMS. Pasukan militer dikirim ke Maluku untuk menghancurkan basis-basis RMS, dan pemerintah pusat melakukan upaya diplomasi untuk meyakinkan pihak Belanda agar tidak mendukung RMS. Akhirnya, RMS berhasil ditumpas dan wilayah Maluku kembali menjadi bagian dari Indonesia.
Pemberontakan PRRI/Permesta
Latar Belakang Peristiwa:
Pemberontakan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) dan Permesta (Perjuangan Semesta) terjadi pada tahun 1958, dengan PRRI berpusat di Sumatera Barat dan Permesta di Sulawesi Utara. Pemberontakan ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap pemerintahan pusat yang dianggap terlalu sentralistik dan korup. PRRI/Permesta menuntut pemerintahan yang lebih demokratis dan desentralisasi kekuasaan.
Upaya Pemerintah:
Pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah militer dan politik untuk menumpas pemberontakan ini. Operasi militer yang dikenal sebagai Operasi Tegas berhasil menghancurkan basis-basis PRRI/Permesta. Selain itu, pemerintah juga melakukan upaya diplomasi untuk mengurangi dukungan internasional terhadap pemberontakan ini. Pemberontakan PRRI/Permesta berhasil ditumpas pada tahun 1961.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhammadhakim2001f dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 07 Jul 23