Berikut ini adalah pertanyaan dari empiiii06 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Seorang remaja A sangat mengidolakan penyanyi B. Ia meniru
gaya bicara, gaya berpakaian, dan gaya rambut idolanya tersebut.
Ia juga menabung untuk membeli pernak pernik yang sama
dengan idolanya dengan harga yang tidak murah. Sosok Remaja
A tersebut bahkan seolah-olah telah tidak ada dan tergantikan
oleh sosok idolanya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, diskusikan hal-hal berikut
dengan anggota kelompok anda.
Jelaskan faktor interaksi sosial yang menyebabkan individu
A meniru idolanya.
Jelaskan dampak Positif dan Negaatif dari perilaku remaja
A tersebut.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Dari contoh kasus diatas dapat disimpulkan bahwa faktor interaksi sosial yang menjadi penyebab adalah faktor imitasi (meniru) yang diikuti oleh identifikasi (menyamai atau membentuk sebuah identitas berdasarkan orang lain) terhadap idola individu A.
Sikap tersebut tentu memiliki dampak-dampak tersendiri, baik itu positif dan negatif.
- Dampak positifnya adalah individu A dapat termotivasi untuk meniru hal-hal positif dari idolanya seperti etos kerja, prinsip, hingga kerja keras dan pencapaiannya dalam hidupnya.
- Dampak negatifnya adalah individu begitu terobsesi menjadi seperti idolanya dan lebih meniru hal-hal yang remeh dan tidak penting, yang ironisnya lebih banyak terjadi.
Pembahasan
Kasus diatas cukup banyak terjadi terutama di kalangan usia remaja dimana mereka sedang dalam proses mencari jati diri. Faktor interaksi sosial imitasi dan identifikasi paling jamak terjadi dalam situasi tersebut. Seringkali akibat pengaruh teman sejawat atau media sosial, seorang remaja menganggap seorang selebritas ataupun orang yang terkenal, merupakan sosok yang keren dan menarik untuk diikuti hingga ditiru. Hal tersebut sejatinya sah-sah saja, asalkan mereka tidak menjadi terobsesi dan lebih fokus meniru hal-hal yang positif dari idola mereka.
Sayangnya, yang sering terjadi adalah para remaja lebih sibuk dan tertarik hal-hal yang tidak penting untuk ditiru sehingga ingin membangun identitas baru seperti idolanya namun hanya penampilannya saja, bukan hal-hal yang lebih bermakna. Pada akhirnya mereka hanya meniru mentah-mentah, dan terobsesi menjadi seperti sang idolanya, bukan terinspirasi dari sang idola untuk memoles dirinya menjadi lebih baik.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang faktor interaksi sosial
Materi tentang meniru idola
Materi tentang krisis identitas remaja
Detail jawaban
Kelas: SMP
Mapel: IPS
Bab: Dinamika interaksi manusia
Kode: 7.10.4
#AyoBelajar #SPJ2
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MRWAR dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 04 May 23