Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah proses pembentukan watak dan kepribadian melalui pengalaman-pengalaman hidup. Ia percaya bahwa pendidikan harus membantu individu untuk berkembang secara holistik, baik dalam aspek intelektual, spiritual, maupun sosial-emosional. Dalam pandangannya, pendidikan bukan hanya terbatas pada sekolah atau institusi formal, tetapi juga melalui pengalaman-pengalaman hidup sehari-hari dan lingkungan sosial.

Ki Hajar Dewantara memahami bahwa pendidikan bukan hanya soal membekali seseorang dengan pengetahuan, tetapi juga membantu individu untuk menemukan potensi dalam dirinya dan membentuk watak yang kuat dan bertanggung jawab. Ia percaya bahwa pendidikan harus membantu individu untuk berkembang menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat dan bangsa.