Jawaban:

Lingkungan keluarga dan masyarakat sangat penting dalam membentuk mental dan karakter anti korupsi pada anak. Anak-anak cenderung meniru perilaku yang mereka lihat di sekitar mereka, oleh karena itu, jika mereka tumbuh di lingkungan yang mengutamakan integritas, transparansi, dan kejujuran, mereka akan lebih cenderung untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut.

Beberapa contoh bagaimana lingkungan keluarga dan masyarakat dapat membangun mental dan karakter anti korupsi pada anak antara lain:

Melibatkan anak dalam kegiatan sosial yang memiliki tujuan baik dan membantu orang lain, seperti kegiatan amal, aksi sosial, atau kegiatan lingkungan.

Mengajarkan anak untuk berbicara jujur dan membuka diri tentang masalah apapun, dan memberikan dukungan positif dan solusi ketika ada masalah atau konflik.

Menunjukkan contoh perilaku yang baik dan menjadi role model yang baik dalam kehidupan sehari-hari, seperti membayar pajak tepat waktu, tidak memberikan suap, dan tidak mengambil uang atau barang yang bukan miliknya.

Mendorong anak untuk belajar dan mengejar cita-citanya dengan cara yang jujur dan bermanfaat bagi orang lain.

Membahas topik korupsi secara terbuka dan memberikan penjelasan tentang dampak buruk korupsi pada masyarakat dan negara.

Memberikan pendidikan tentang nilai-nilai moral dan etika yang baik, seperti rasa empati, keadilan, dan penghargaan pada kerja keras dan usaha.

Memberikan akses pada anak-anak untuk sumber daya yang mendukung pembentukan karakter, seperti buku, film, dan permainan yang mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang baik.