Jawaban:

Pada masa Orde Baru (1965-1998), Indonesia mengalami perkembangan politik dan ekonomi yang cukup signifikan.

Politik:

Pada masa Orde Baru, pemerintahan dikendalikan oleh Presiden Soeharto yang memegang kekuasaan yang sangat besar. Sistem pemerintahan yang digunakan adalah otoriter dan bersifat top-down, di mana kebijakan dan keputusan diambil oleh pemerintah tanpa melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Kemudian, pemerintah juga melakukan pembatasan terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, sehingga hanya partai-partai pemerintah saja yang diijinkan beroperasi.

Secara umum, tahun-tahun awal Orde Baru dikenal dengan kediktatoran dan represi terhadap aktivitas politik dan kebebasan berpendapat.

Ekonomi:

Pada masa Orde Baru, pemerintah memulai program pembangunan ekonomi yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Program ini melibatkan berbagai sektor, termasuk pertanian, industri, dan jasa.

Pemerintah juga memperkenalkan berbagai instrumen ekonomi, seperti deregulasi, liberalisasi perdagangan, dan pembiayaan luar negeri, untuk meningkatkan investasi dan meningkatkan produktivitas.

Akibat dari upaya pemerintah, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil dan signifikan selama bertahun-tahun, meskipun masih ada masalah kemiskinan dan ketidaksetaraan yang perlu ditangani.

Secara umum, masa Orde Baru dikenal dengan pembangunan ekonomi yang stabil dan pertumbuhan yang signifikan, meskipun masih terdapat masalah politik dan keamanan yang perlu ditangani.

Penjelasan: