Kamboja adalah salah satu negara di Asia tenggara yang mengalami

Berikut ini adalah pertanyaan dari lautgaram21 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kamboja adalah salah satu negara di Asia tenggara yang mengalami konflik cukup panjang. Kamboja pada awalnya diduduki oleh monarki Perancis namun akhirnya mendapat kedaulatan pada tahun 1945 dalam konferensi Jenewa. Pada saat itu pemerintahan Kamboja diduduki oleh Kerajaan Sihanouk, disinilah dimulai konflik Kamboja yang panjang. Kekuasaan Sihanouk digulingkan melalui kudeta yang dipimpin Perdana Menteri Lon Nol dalam meruntuhkan monarki dan menggantinya menjadi Republik pro-Amerika. Setelah itu dimulailah perang saudara perebutan kekuasaan antara pasukan Lon Nol dan rezim Khmer Merah yang dipimpin oleh Pol Pot. Pemerintahan Lon Nol yang pro-Amerika akhirnya dapat digulingkan oleh rezim Khmer Merah. Rezim Khemr Merah yang kejam kemudian memicu terjadinya perang antara Kamboja dan Vietnam. Yang berakhir dengan digulingkannya Pol Pot serta rezim Khmer Merah dari kursi kekuasaan Kamboja dan melarikan diri ke perbatasan Thailand. Penyelsaian konflik Kamboja tidak dilakukan oleh negara itu sendiri melainkan melalui intervensi pihak asing. Upaya penyelesaian konflik kamboja diawali dengan diselenggarakannya Jakarta Informal Meeting, perjanjian Paris, dan diakhiri pembentukan UNTAC oleh PBB. Dari contoh kasus diatas, kemukakan bagaimana prosedur yang dilakukan dalam penyelesaian konflik! ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

alam kasus penyelesaian konflik di Kamboja, berikut adalah prosedur yang dilakukan:

1. Jakarta Informal Meeting: Untuk memulai proses penyelesaian konflik, diselenggarakan pertemuan informal di Jakarta. Pertemuan ini melibatkan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik, termasuk pemerintah Kamboja dan kelompok oposisi. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas upaya perdamaian dan penyelesaian konflik.

2. Perjanjian Paris: Setelah pertemuan di Jakarta, negosiasi dilanjutkan di Paris. Pada tahun 1991, Perjanjian Paris ditandatangani oleh pemerintah Kamboja, kelompok oposisi, dan negara-negara yang terlibat. Perjanjian ini menetapkan kerangka kerja untuk penyelesaian konflik di Kamboja, termasuk proses pemilihan umum yang demokratis dan pembentukan pemerintahan transisi.

3. Pembentukan UNTAC: PBB membentuk United Nations Transitional Authority in Cambodia (UNTAC) untuk mengawasi dan memfasilitasi pelaksanaan Perjanjian Paris. UNTAC bertanggung jawab untuk memantau proses pemilihan umum, mengawasi penghentian pertempuran, membantu dalam pemulihan dan rekonstruksi, serta memfasilitasi proses rekonsiliasi nasional.

4. Implementasi dan pemulihan: Setelah pembentukan UNTAC, langkah-langkah diambil untuk mengimplementasikan perjanjian dan memulihkan stabilitas di Kamboja. Ini termasuk pengawasan pemilihan umum, demobilisasi pasukan, rehabilitasi infrastruktur, penyelesaian masalah hak asasi manusia, dan upaya rekonsiliasi nasional.

Prosedur ini melibatkan intervensi pihak asing, seperti pertemuan diplomatik, perjanjian internasional, dan kehadiran misi PBB, dengan tujuan untuk mencapai perdamaian, stabilisasi, dan rekonsiliasi di Kamboja.

maaf kalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bhayangkarafcke1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 12 Aug 23