Filsafat Hukum berkaitan dengan profesionalisme seseorang dalam menjalankan profesinya. Terdapat 5 kriteria dalam menyandang profesi hukum:

1. Kejujuran.
2. Otentik.
3. Bertanggung jawab.
4. Kemandirian moral.
5. Keberanian moral.

Pembahasan:

Studi Filsafat Hukum berbicara tentang profesionalisme ketika Anda memiliki kemauan dan kemampuan untuk menjalankan profesi Anda dengan benar. Seseorang seharusnya menjalankan profesinya dengan benar, diukur tidak hanya oleh hukum dan etika, tetapi juga oleh kepercayaan diri dan Firman Tuhan. Kolose 3:23 mengatakan bahwa  apa pun  yang Anda lakukan, Anda melakukannya dengan sepenuh hati, bukan untuk orang lain, tetapi untuk Tuhan. Berdasarkan pasal ini, semua  (Kristen) perlu menjalankan profesinya dengan baik, namun pada kenyataannya masih perlu ditingkatkan. Saya pikir ada banyak kitab suci dalam agama lain  yang mendorong orang percaya untuk menjalankan profesi mereka dengan benar. Tanggung jawab utama dari

Sarjana Hukum (SH) adalah untuk secara cermat dan ringkas menafsirkan hukum yang berlaku. Keterampilan yang dibutuhkan di sini tidak hanya keterampilan teknis, tetapi juga  sikap. Kewajiban S.H. Tidak boleh disamakan dengan tugas mata kuliah lainnya. Oleh karena itu, Fakultas Hukum tidak cukup membekali mahasiswa dengan berbagai tawaran pendidikan dan pendidikan, tidak hanya dari segi hukum dan etika, tetapi juga dalam Firman Tuhan. Dengan cara ini, siswa nantinya akan mau mengetahui bahwa Tuhan mengenal mereka dan mengamalkan hukum dengan benar tanpa sepengetahuan orang lain. Prestasi mahasiswa akan maju dan berkembang, tanpa terancam sanksi, dengan tujuan menjadi profesional di bidangnya masing-masing, berdasarkan kesadarannya sendiri. Ini mencakup pengakuan bahwa profesi yang dipraktikkan tidak hanya untuk manusia tetapi juga untuk Tuhan.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pengertian dari hukum: yomemimo.com/tugas/3762375

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1