kalian tentu tahu bagaimana keadaan bangsa Indonesia dimasa Pandemi ini

Berikut ini adalah pertanyaan dari fazya67 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

kalian tentu tahu bagaimana keadaan bangsa Indonesia dimasa Pandemi ini menurut kalian Bagaimana strategi yang dilakukan pemerintah dalam mengembangkan agrikultur di indonesia tersebut berjalan lancar?jelaskan!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

DUNIA saat ini sedang menghadapi pandemi covid-19. Pandemi ini tidak semata-mata berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga sosial ekonomi masyarakat. Di sektor pertanian, FAO sudah memperingatkan potensi krisis pangan global. Rantai pasokan pangan dunia juga terancam di tengah pemberlakuan karantina wilayah, pembatasan sosial, dan larangan perjalanan.Kebijakan tiap-tiap negara dalam mencegah penyebaran covid-19 turut berimplikasi pada kebijakan pangan maupun kemampuan produksi mereka. Realitas itu menunjukkan, ketahanan pangan sama pentingnya dengan kesehatan masyarakat. Jika dokter dan tenaga medis ialah tentara dalam upaya melawan penyebaran covid-19, begitu pun para petani, penyuluh, dan insan pertanian lainnya.Pertahanan yang penting dalam melawan covid-19 ialah ketahanan pangan. Dari sisi protokol kesehatan, pemerintah sudah menyiapkan strategi khusus untuk mencegah penyebaran virus melalui pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Strategi itu hanya akan efektif sepanjang pangan pokok tersedia untuk rakyat.Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan keyakinannya, RI dapat melewati masa pandemi ini, bahkan keluar menjadi bangsa pemenang. Khususnya, untuk sektor pertanian, Mentan percaya kondisi ini bisa menjadi momentum memperkuat kemandirian pangan nasional.Saat ini, menurut Mentan SYL, semua insan pertanian harus tetap bekerja dengan semangat tinggi dan tangguh, untuk mewujudkan kemandirian pangan. Kita membutuhkan tenaga ekstra keras, pemikiran-pemikiran out of the box, serta kerja sama yang semakin erat. Saatnya para petani, penyuluh, peneliti, akademisi, swasta, dan pelaku sektor pertanian lainnya untuk menjadi pahlawan bagi bangsa dan negeri ini dengan semangat kebersamaan.Produksi berbasis pertanian rakyatPresiden Jokowi sudah memberikan arahan bahwa pandemi covid-19 menjadi momentum reformasi sektor pangan. Indonesia dituntut memenuhi seluruh kebutuhan pangan dalam negeri. Maka, langkah utama yang perlu dilakukan meningkatkan produksi nasional berbasis pertanian rakyat dan keberpihakan pada petani kecil. Untuk bisa mewujudkannya, pemerintah sudah melakukan realokasi anggaran yang lebih besar untuk dialokasikan berupa bantuan benih/bibit, program padat karya, stabilisasi stok dan harga pangan, serta distribusi dan transportasi pangan. Realokasi anggaran itu menjadi modal pemerintah mendongkrak produktivitas pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.Keberpihakan terhadap petani kecil pun harus ditunjukkan dengan optimalisasi peran penyuluh. Pandemi covid-19 tidak boleh menjadi penghalang penyuluh untuk terus mendampingi petani. Kementan sudah memiliki wadah Kostratani yang dilengkapi teknologi informasi digital sehingga pendampingan bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Langkah berikutnya yang juga berperan penting ialah optimalisasi lahan. optimalisasi seluruh lahan pertanian di Indonesia perlu gerakan antarlintas sektoral.Pemerintah daerah harus berkomitmen mendorong pemanfaatan lahan suboptimal, seperti lahan kering dan rawa, juga sekaligus mencegah terjadinya alih fungsi lahan pertanian. Pemanfaatan pekarangan dilakukan melalui upaya memberdayakan keluarga ataupun satuan kelompok masyarakat yang lebih besar untuk budi daya lahan pekarangan maupun pengolahan hasilnya. Upaya pemanfaatan lahan dilakukan tidak hanya dengan berbudi daya berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura, tetapi juga, budi daya ternak dan ikan sehingga bisa mencukupi ketersediaan pangan, baik karbohidrat, protein, vitamin, maupun mineral. Kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan bisa dilakukan keluarga sebagai unit kelompok masyarakat terkecil. Pemanfaatan lahan pekarangan juga bisa dilakukan kelompok masyarakat, seperti warga permukiman, rusun, asrama, ataupun siswa sekolah, dan pondok

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh JICHUASHPIKACHU dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 12 May 21