Bapak Burhanuddin Yusuf Habibie merupakan Presiden Republik Indonesia yang ke-3. Presiden B.J Habibie adalah sosok yang mendedikasikan dirinya sepenuhnya dibidang teknologi dan memiliki peran penting terhadap perekonomian Indonesia dimasa beliau menjabat sebagai Presiden RI.

Dibawah pemerintahannya, beliau telah mengambil langkah dan kebijaksanaan untuk mengatasi krisis dan melakukan pemulihan ekonomi pasca turunnya Presiden Soeharto dari jabatan yang diembannya.

Adapun 4 upaya yang dilakukan Bapak B.J Habibie dalam pemulihan perekonomian Indonesia pada masa reformasi adalah sebagai berikut:

• Melakukan usaha dalam menguatkan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika.
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang semula minus menjadi positif.
• Melakukan Rekapitulasi perbankkan dengan cara merger terhadap 4 bank BUMN dalam upaya penyelamatan dan penguatan modal.
• Mengeluarkan undang-undang untuk menekan praktek monopoli dan perlindungan konsumen.

Penjelasan:

Melakukan usaha dalam menguatkan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika.

Dalam periode kepemimpinan Bapak B.J Habibie yang sangat singkat yaitu 1 tahun 5 bulan atau 512 hari, beliau berhasil menstabilkan nilai tukar rupiah dari 16.650 per US Dollar menjadi 7000 per US Dollar (hanya dalam waktu 5 bulan dari bulan Juni 1998). Pada saat itu inflasi sempat mencapai 65%).

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Semula Minus menjadi Positif

Dalam situasi politik yang terus bergejolak dan tidak menentu, bapak B.J Habibie berhasil mengatasi gelombang krisis yang menghantam Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi yng awalnya minus 13,13% menjadi surplus sekitar 0.79% pada tahun 1999.

Melakukan Rekapitulasi Perbankkan dengan Cara Merger terhadap 4 Bank BUMN dalam Upaya penyelamatan dan Penguatan Modal.

Dalam membentuk Ketahanan dibidang ekonomi dan keuangan, bapak BJ Habibie mengambil keputusan untuk melakukan merger 4 bank yang dilaksanakan secara sekaligus. Akhirnya terbentuklah Bank Mandiriyang merupakan hasil merger dariBank Dagang Negara(BDN), Bank Bumi Daya(BBD), Bank Exim dan Bapindo. Dalam prosesnya, pemerintahan Habibie menunjuk Deutsche Bank sebagai konsultannya.

Pada tanggal 1 Oktober 1998 keluar PP Nomor 75 Tahun 1998 sebagai payung hukum yang isinya tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Persero di Bidang Perbankan. Modal negara bersumber dari pengalihan saham dari gabungan empat bank. Pada 2 Oktober 1998, PT Bank Mandiri (Persero) secara resmi berdiri.

Mengeluarkan Undang-Undang Untuk Menekan Praktek Monopoli dan Perlindungan Konsumen

Diterbitkannya Undang-Undang nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan yang Tidak Sehat dan Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Negara berhasil menyelamatkan uang negara, memberikan keberpihakannya kepada masyarakat dan menciptakan iklim usaha yang sehat.

Pelajari Lebih lanjut

Materi tentang upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan presiden BJ.Habibie yomemimo.com/tugas/27111410

Materi kebijakan presiden B.J Habibie yomemimo.com/tugas/4883316

Materi tentang langkah-langkah yang dilakukan presiden B.J Habibie yomemimo.com/tugas/9928476

Detail Jawaban  

Kelas : 9

Mapel : IPS

Bab : 13 - Berakhirnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi

Kode : 9.10.13

#TingkatkanPrestasimu