Berikut ini adalah pertanyaan dari graciaangelika7 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Pelapukan
Pelapukan (weathering) adalah proses penghancuran massa batuan yang dipengaruhi oleh iklim, struktur batuan, topografi, dan faktor biologis (tumbuhan, hewan, manusia). Pelapukan dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu pelapukan mekanis, pelapukan biologis/organis, pelapukan kimiawi.
Pelapukan adalah salah satu jenis tenaga eksogen yang merusak. Beberapa dampak dari pelapukan dapat kita lihat pada batuan yang hancur yang membentuk daerah gurun karena perbedaan suhu ekstrim antara siang dan malam hari, penggalian bahan tambang yang merusak lapisan batuan atau tanah, hingga larutnya zat kapur oleh air hujan.
Erosi
Erosi atau pengikisan adalah salah satu jenis tenaga eksogen. Erosi adalah proses terlepasnya atau berpindahnya material batu-batuan secara alamiah oleh tenaga-tenaga erosi, seperti air, ombak, angin, dan es/gletser.
Erosi air adalah erosi yang disebabkan oleh air mengalir atau air hujan. Hujan lebat dapat menimbulkan banjir dan erosi besar-besaran.
Erosi laut/pantai adalah erosi yang disebabkan oleh gelombang atau ombak sehingga pantai menjadi terkikis, misalnya di pantai barat Pulau Sumatera dan di pantai selatan Pulau Jawa.
Erosi angin (korosi atau deflasi) adalah pengikisan yang umumnya terjadi di daerah gurun. Erosi oleh angin dinamakan korosi sedangkan pengikisan batuan yang sudah terpecah akibat pelapuka disebut deflasi.
Erosi es/gletser (eksarasi) adalah erosi yang disebabkan oleh gletser yang menuruni lereng pegununngan.
Gerakan tanah (mass wasting)
Bentuk tenaga eksogen juga bisa berupa pergerakan tanah (mass wasting). Gerakan tanah adalah proses pemindahan dan penghancuran masa batuan atau tanah secara besar-besaran ke tempat yang lebuh rendah. Gerakan tanah lebih banyak dipengaruhi oleh gravitasi. Contohnya tanah longsor (landslide), tanah amblas, tanah mengalir, lumpur mengalir dan rayapan tanah.
Batu-batuan juga dapat mengalami penghancuran yang hasilnya merupakan perataan relief permukaan bumi. Bentuk muka bumi Indonesia sangat bervariasi, ada daerah yang rendah, sedang, tinggi, subur, tandus, mengandung mineral, tidak mengandung mineral dan sebagainya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Akari216A dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 02 Jun 21