DaLA merupakan cara mendapatkan data yang akurat terkait kerugian dari bencana. Sedangkan HRNA merupakan penilaian dari kebutuhan manusia pasca bencana.

Pembahasan:

Damage and Loss Assessment (DaLA)  adalah cara untuk mendapatkan data yang akurat tentang kerusakan dan kerugian yang diakibatkan oleh suatu bencana. Metodologi DaLA adalah alat yang dapat beradaptasi dengan jenis bencana tertentu dan kebutuhan pemerintah. Metodologi DaLA didasarkan pada ekonomi negara-negara yang terlibat. Gunakan data statistik nasional sebagai dasar untuk mengukur korban dan korban. DaLA juga menghitung dampak bencana terhadap kehidupan individu untuk  menentukan kebutuhan pemulihan dan rekonstruksi pascabencana. Lokasi

DaLA sangat penting dalam penanggulangan bencana. Keberhasilan program pemulihan  bencana terutama ditentukan oleh rencana pemulihan yang baik. Perencanaan yang baik dimulai dengan data dan informasi yang akurat.

DaLA menganalisis, antara lain, kerusakan yang diderita, kerugian ekonomi yang disebabkan oleh tidak tersedianya terkait dengan hilangnya aset, dampak ekonomi makro, terutama peningkatan PDB, dan neraca anggaran pemerintah.

DaLA pada dasarnya adalah Penilaian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA) atau Post Disaster Needs Assessment (PDNA) yang dilakukan bersama-sama dengan Human Recovery Needs Assessment (HRNA) di bawah tanggung jawab Peraturan  BNPB No. 15 Tahun 2011. Merupakan bagian.

Hasil penilaian kerusakan dan kerugian pascabencana (DaLA) dan penilaian kebutuhan pascabencana (JITU PASNA) dalam penilaian kebutuhan pemulihan kemanusiaan (HRNA) menjadi dasar penilaian, perumusan kebutuhan Fungsi sebagai. Prioritas penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi, termasuk berbagai langkah penanganan pascabencana.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang bencana: yomemimo.com/tugas/12472274

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1