apa perbedaannya gunting syafruddin, gerakan benteng, nasionalisasi djb, ali baba, finek, rplt

Question

apa perbedaannya gunting syafruddin, gerakan benteng, nasionalisasi djb, ali baba, finek, rplt​

dylandauzat · Accepted Answer

Jawaban:Ini kebijakan ekonomi masa demokrasi liberal yaaGunting syafrudiin (sanering) kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Syafrudin Prawiranegara. Kebijakan ini memotong nilai dari mata uang kita pada waktu itu. Tujuannya untuk mengurangi inflasi. Jadi, nilai mata uang kita tinggal setengahnya. Misal 5000 rupiah setelah sanering jadi 2500 rupiah, dll. Pemotongan uang dilakukan secara harfiah. Lembaran uang digunting dibelah menjadi dua. Potongan pertama menjadi uang dengan nilai setengahnya. Sementara potongan kedua ditukar sebagai kupon obligasi negara.Kalo kamu tau devaluasi, ini mirip tapi perbedaannya nilai mata uang dipotong terhadap nilai mata uang di negara tersebut aja. Kalo devaluasi itu diturunkan nilainya terhadap nilai tukar mata uang asing. Gerakan bentengKebijakan di masa kabinet Natsir, untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional. Sistem ini dicanangkan oleh Menteri Perdagangan Sumitro Djojohadikusumo, ayah dari Prabowo Subianto. Gerakan Benteng diwujudkan dengan menumbukan pengusaha Indonesia lewat kredit. Jadi pengusaha pribumi dikasih pinjaman modal untuk usaha. Tapi praktiknya nggak berjalan lancar karena pribumi nggak bisa mengelola dengan baik dan kalah sama pengusaha Cina.Nasionalisasi de javasche bankKebijakan di masa kabinet Sukiman. Latar belakang dulu ya, De Javasche Bank adalah bank sirkulasi yang dimiliki oleh pemerintah Hindia Belanda. De Javasche Bank sifatnya semi pemerintah dan berperan sebagai bank sentral. Selain itu De Javasche Bank juga mempunyai hak monopoli untuk mengeluarkan kertas, bertindak sebagai kasir negara, dan mengatur sistem keuangan negara.Nah, saat Indonesia merdeka, kita bikin tuh bank sendiri, Bank Negara Indonesia (BNI). Tapi bank sentral kita masih De Javasche Bank yang sebenernya peninggalan Belanda kan? nah akhirnya 19 Juni 1951, dibentuklah Panitia Nasionalisasi De Javasche Bank. Kemudian pemerintah melantik Syafruddin Prawiranegara sebagai Presiden De Javasche Bank yang baru berdasarkan keputusan Presiden RI No. 123 tanggal 12 Juli 1951. Cara nasionalisasinya, saham DJB dibeli, trus dijual di bursa efek AmsterdamPada 15 Desember 1951, dilakukan pengumuman nasionalisasi De Javasche Bank lewat UU No. 24 Tahun 1951. Dengan adanya UU ini maka De Javasche Bank telah resmi menjadi bank milik pemerintah Kemudian akhirnya, dengan adanya UU No. 11 Tahun 1953 tentang Undang-Undang Pokok Bank Indonesia dan dinyatakan berlaku pada 1 Juli 1953, sehingga 1 Juli diperingati sebagai hari lahir Bank Indonesia. Dan dengan lahirnya Bank Indonesia ini menandakan simbol kedaulatan Indonesia pada bidang ekonomi dan moneter.  Ali babaKebijakan pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo I. Digagas oleh politikus Partai Nasional Indonesia (PNI) bernama Iskak TjokroadisurjoIni sebenernya bagian dari gerakan benteng kabinet Natsir tadi. Tujuannya sama, untuk membentuk kelas pengusaha pribumi. Jadi dikasih pelatihan usaha supaya bisa pinter dagang kayak pengusaha Cina. Tapi akhirnya ya gagal karena pribuminya belom ada jiwa wirausaha dan uang modal banyak digunakan untuk kepentingan pribadi.Finansial Ekonomi (Finek)Pada masa Kabinet Burhanudin Harahap dikirim seorang delegasi ke Jenewa, Swiss untuk merundingkan masalah finansial-ekonomi antara pihak Indonesia dengan Belanda. Misi ini dipimpin oleh Anak Agung Gde Agung tanggal 7 Januari 1956, adapun kesepakatan yang pada Finek adalah:1. hasil KMB dibubarkan.2. Hubungan Finek Indonesia-Belanda didasarkan atas hubungan bilateral3. Hubungan Finek didasarkan pada Undang-undang NasionalHasilnya pemerintah Belanda tidak mau menandatangani sehingga Indonesia mengambil langkah secara sepihak. Pada tanggal 13 Februari 1956, Kabinet Burhanudin Harahap melakukan pembubaran Uni-Indonesia dan akhirnya tanggal 3 Mei 1956 Presiden Soekarno menandatangani pembatalan KMB.Rencana pembangunan lima tahun (RPLT)Ketidakstabilan politik dan ekonomi menyebabkan merosotnya ekonomi, inflasi, dan lambatnya pelaksanaan pembangunan. Pada awalnya kabinet menekankan pada program pembangunan ekonomi jangka pendek kemudian dibentuk Badan Perancang Pembangunan Nasional yang disebut Biro Perancang Negara. Pada bulan Mei 1956 biro ini menyusun RPLT.

yomemimo.com

Kerjakan soal, tugas, & PR sekolah semakin mudah

apa perbedaannya gunting syafruddin, gerakan benteng, nasionalisasi djb, ali baba,

Jawaban dan Penjelasan

Kerjakan soal, tugas, & PR sekolah semakin mudah

apa perbedaannya gunting syafruddin, gerakan benteng, nasionalisasi djb, ali baba,

Jawaban dan Penjelasan

Video Tutorial Android dan Smartphone

Pertanyaan Lain Mata pelajaran IPS