Indonesia memiliki peran di ASEAN dalam bidang sosial budaya. Salah satu peran Indonesia adalah terlibat dalam penjaminan hak-hak penyandang disabilitas yang dibahas dalam a. ASEAN SOCA.

Penjelasan:

Masyarakat Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC)merupakan bagian dari tiga pilar penting yang saling terkait dan saling melengkapi dengan tujuanmembentuk Masyarakat ASEAN. Sebagai satu masyarakat sosial budaya, masyarakat ASEAN bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan di bidang kependudukan, kemiskinan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan masyarakat.

Indonesia berperan dalam pertemuan Senior Officials Committee for the ASEAN Socio-Cultural Community (SOCA) ke-25 di Singapura pada tanggal 1-2 Oktober 2018.

Pertemuan ini membawa tema "Innovative and Resillience" yang membahas sejumlah agenda penting di bawah pilar sosial budaya ASEAN, diantaranya budaya perdamaian dan toleransi di kawasan ASEAN melalui ASEAN Declaration on Culture of Prevention (CoP) for a Peaceful, Inclusive, Resilient, Healthy and Harmonious Society serta membahas "Enabling Masterplan 2025: Mainstreaming the Rights of Persons with Disabilities" yang merupakan rencana induk yang berisi target-targetpada pilarASEAN dalam menjamin hak penyandang disabilitas.

The ASEAN Enabling Masterplan 2025bertujuan untukmenyempurnakan Visi Komunitas ASEAN 2025 dalam mengutamakan hak-hak penyandang disabilitas dalam ketiga pilar Komunitas ASEAN, dan mendorong komitmen Negara-negara Anggota terhadap komunitas yang inklusif. Hal ini dipandu oleh prinsip yang mendasari bahwa untuk semua tindakanmengenaipenyandang disabilitas baik yang dilakukan oleh individu, lembaga kesejahteraan sosial publik atau swasta, pengadilan hukum, otoritas administrasi atau badan legislatif atau entitas, kepentingan dan kebutuhan mereka harus dipertimbangkan, mengakui bahwa inklusi dan pengarusutamaan harus dipromosikan dan pendekatan khusus dianggap sebagai upaya terakhir.

Selain itu, karena ASEAN bertujuan untuk menanamkan pembangunan berkelanjutan sejalan dengan Agenda 2030, Enabling Masterplan berfungsi sebagai instrumen utama dalam mengarahkan kebijakan dan programnya untuk menjadi inklusif bagi para penyandang disabilitas.

Pelajari lebih lanjut:

1. ASEAN: yomemimo.com/tugas/17344463

----------------------------------------------------------        

Detail jawaban  

Kelas: 8

Mapel: Geografi

Bab: Bab 2 - Interaksi Antarnegara ASEAN

Kode: 8.8.2

#TingkatkanPrestasimu