pada masa akhir pemerintahan orde baru banyak yang menyalahgunakan kesempatan

Berikut ini adalah pertanyaan dari zaharajulia84 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pada masa akhir pemerintahan orde baru banyak yang menyalahgunakan kesempatan dalam pemerintahan. sebutkan contohnya serta beri penjelasan .thanks you​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Memusatkan kekuasaan di tangan Presiden

Adanya pemusatan kekuasaan pada Presiden di masa Orde Baru telah menyebabkan korupsi merajalela, ditambah dengan kolusi dan nepotisme. Akibatnya terjadi kesenjangan sosial yang semakin besar, hutang luar negeri yang semakin membesar dan juga terjadinya krisis multi dimensi. Semua lembaga negara yang ada dikendalikan oleh Presiden, juga tidak ada rencana suksesi kekuasaan ke presiden selanjutnya. Kekuasaan kehakiman juga dicampuri sehingga tidak dapat membuat keputusan sendiri.

2.Penyimpangan Pancasila

Adanya penafsiran terhadap Pancasila sesuai dengan kepentingan pemerintah merupakan satu lagi penyimpangan pada masa Orde Baru. Beberapa penyimpangan yang berkaitan dengan Pancasila yaitu:

Pancasila disalah gunakan sebagai simbol kekuasaan.

Pancasila dijadikan sebagai alat untuk menguasai rakyat sehingga kelanggengan masa jabatan pada Orde Baru dapat dilegitimasi.

Nilai – nilai Pancasila menjadi kabur karena banyak praktek yang menyimpang diklaim sebagai fungsi pokok Pancasila, sehingga siapapun yang menentang kebijakan tersebut dianggap juga menentang Pancasila.

Hanya orang – orang terdekat Soeharto yang dipercaya untuk menguasai perusahaan – perusahaan besar negara dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia merupakan penyimpangan dari kelima sila Pancasila.

Kelompok – kelompok minoritas disingkirkan dengan menggunakan Fungsi Pancasila sebagai alasannya.

3.Hak politik dibatasi

Penyimpangan pada masa Orde Baru lainnya adalah membatasi hak politik rakyat, yang sebenarnya melanggar hak warga negara sebagaimana tercantum pada Undang – Undang Dasar 1945. Pembatasan ini terlihat pada tiga partai politik yang diizinkan oleh pemerintah yaitu PPP, Golkar dan PDIP. Kondisi ini sangat menyimpang dari UUD 1945 mengenai hak dan kewajiban warga negara. Pemilu bahkan tidak dilakukan secara demokratis karena hanya menjadi alat untuk mengukuhkan kekuasaan Presiden untuk terus menerus dipilih menjadi Presiden seterusnya.

4.Terjadi monopoli dalam penafsiran Pancasila.

Pancasila ditafsirkan sesuai keinginan pemerintah dalam membenarkan tindakan – tindakannya.

5.Pembangunan yang Tidak Merata

Pembangunan yang telah direncanakan serta dilakukan oleh pemerintah tidak dijalankan secara merata mengakibatkan kesenjangan pembangunan yang terjadi antara pembangunan di pusat pemerintahan dengan pembangunan di daerah lainnya. Hal ini disebabkan kekayaan yang diperoleh oleh daerah masing-masing semuanya di tarik ke pusat dan juga dipakai untuk pembangunan pusat.

6.Muncul pihak-pihak yang tidak puas disebabkan pembangunan

Disebabkan karena pembangunan yang tidak merata sehingga banyak pihak daerah yang merasa tidak puas dan juga berniat memisahkan diri dari NKRI. Contahnya seperti: Aceh, Papua, dan juga Timor Timur.

7. Kesenjangan Ekonomi

Kesenjangan ekonomi semakin bertambah dengan terlihatnya perbedaan ekonomi ataupun pendapatan antara warga miskin dengan warga kaya.

8. Pelanggaran HAM

Terjadinya pelanggaran HAM (jenis – jenis pelanggaran HAM) pada masyarakat nonpribumi, terutama untuk warga Tionghoa. Karena semua warganegara berhak memperoleh jaminan perlindungan HAM.

9.Keamanan Menggunakan Kekerasan

Pada saat itu keamanan mampu dilaksanakan akan tetapi dengan jalan menggunakan kekerasan, contohnya penembakan misterius, penculikan mahasiswa, aktifis, dan lain sebagainya.

10.Terjadi Penurunan Birokrasi

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto sering di sebut dengan sistem orde baru di negara Indonesia. Masa orde baru yang berlangsung pada tahun sekitar 1966 – 1998. Dengan landasan orde baru yang menggantikan orde lama merujuk pada era pemerintahan Soekarno dengan semangat “koreksi total” atas penyimpangan yang telah dilakukan oleh Soekarno pada masa Orde Lama

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zhen16 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 26 Jun 21