Jawaban:

6. Penawaran diartikan sebagai keseluruhan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dalam berbagai kemungkinan harga yang berlaku di pasar dalam satu periode tertentu. (Ahman, 2009: 98–99)

7. Keanekaragaman kondisi geografis, penghematan biaya produksi, perbedaan harga barang, perbedaan selera, perbedaan teknologi.

8. Teori Perdagangan Internasional:

a. Teori Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage). Dikemukakan oleh Adam Smith. Setiap negara akan berspesialisasi dalam memproduksi suatu barang yang lebih efisien dibandingkan negara lain (keunggulan mutlak) dan mengimpor barang yang kurang efisien untuk diproduksi (kerugian mutlak). Menurut teori ini, perdagangan internasional akan terjadi jika kedua negara yang bekerja sama memperoleh keunggulan mutlak.

b. Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage). Dikemukakan oleh David Ricardo, mengkritik teori dari Adam Smith. Keuntungan perdagangan internasional sebenarnya bukan pada keunggulan komparatif. Suatu negara akan melakukan ekspor barang, jika barang tersebut dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah (keunggulan komparatif) dan akan melakukan impor jika barang tersebut diproduksi dengan biaya lebih tinggi (kerugian komparatif).

c. Teori Heckscher-Ohlin (HO). Menekankan pada perbedaan relatif faktor sumber daya alam dan harga faktor produksi antarnegara. Setiap negara yang secara relatif faktor produksi melimpah dan murah akan melakukan ekspor. Sebaliknya, negara yang secara relatif memiliki faktor produksi jarang dan mahal akan melakukan impor.

9. Memberikan kemudahan akses komunikasi, pengetahuan dan wawasan yang semakin luas, dan informasi semakin banyak didapatkan. Selain itu, dapat memengaruhi pola pikir dan menghilangkan budaya tradisional.

10. Selektif, penghematan SDA, pelestarian SDA, pembaharuan SDA agar tetap ada cadangan sumber daya alam dikemudian hari.