Pembahasan

Keberhasilan sektor ekonomi salah satunya dipengaruhi oleh pembangunan industri. Seperti di Jawa Timur, pertumbuhan ekonomi meningkat salah satunya ditopang oleh keberhasilan pembangunan industri.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, M Ardi P dalam sambutan yang dibacakan Kabid Pengembangan Industri Perdagangan (Indag), Saiful Jasan saat membuka Forum Komunikasi Antara Wilayah di UPT Pusat Pelatihan dan Promosi Ekspor (P3E) Disperindag Jawa Timur di Surabaya, Rabu (26/7).

Ia mengatakan, berkembangnya sektor industri di Jawa Timur memberikan sumbangan besar terhadap keberhasilan pembangunan ekonomi, terutama dapat meningkatkan devisa, ekspor dan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan. Selain itu, mengurangi pengangguran, mengentas kemiskinan dan menyumbang pemerataan pendapatan masyàrakat.

Dikatakannya, kinerja ekonomi Jawa Timur sampai dengan triwulan I-2017 mengalami pertumbuhan 5,37% dengan nilai PDRB Rp 356 triliun. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tersebut di atas rata-rata pertumbuhan nasional sebesar 5,01% pada periode yang sama dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp 2 377,5 triliun.

Struktur ekonomi Jawa Timur sampai dengan triwulan I-2017 menurut lapangan usaha ditopang oleh tiga sektor utama, yaitu industri pengolahan 29,30%, perdagangan besar eceran 17,94% dan pertanian 13,44%. Ketiga sektor tersebut memberikan kontribusi 60,69% dari total PDRB Jawa Timur. Sumber utama pertumbuhan ekonomi Jawa Timur adalah industri pengolahan 1,29% diikuti perdagangan besar eceran dan reparasi mobil sepeda motor 1,07% dan pertambangan dan penggalian 0,64%.

Terkait konsep Forum Komunikasi Antara Wilayah yang dikembangkan Kementerian Perindustrian, wilayah yang dirancang adalah pola berbasis pengembangan industri dengan pendayagunaan potensi sumber daya wilayah. Melalui penguatan infrastruktur industri dan konektivitas yang memilili keterkaitan ekonomi kuat dengan wilayah disekitarnya. Forum ini bertujuan untuk menekan kesenjangan pendapatan dan mengurangi kesenjangan kemiskinan antar wilayah provinsi, kabupatem/kota serta kesenjangan antara desa dan kota

Konsep utama forum adalah terbentuknya suatu wilayah dengan karateristik tertentu yang berpotensi untuk menumbuhkan dan mengembangkan industri tertentu yang berperan sebagai penggerak utama bagi pengembangan wilayah. Kemudian, membawa peningkatan pertumbuhan industri dan ekonomi pada wilayah lain disekitarnya dalam wilayah regional atau provinsi dengan batas yang jelas. Forum disusun berdasarkan kriteria, potensi sumberdaya alam seperti agro, mineral dan migas, serta ketersediaan infrastruktur transportasi.

Selanjutnya, juga berdasarkan kebijakan alternatif untuk pengembangan industri keluar pulau Jawa, penguatan dan pendalaman rantai nilai, kualitas kuantitas SDM, memiliki potensi energi berbasis sumberdaya alam. Memiliki potensi sumber daya air industri, memiliki potensi dalam perwujudan industri hijau dan kesiapan jaringan pemanfaatan teknologi inovasi.

Dalam rencana induk pembangunan industri nasional 2015-2035 telah menetapkan, Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Bangkalan sebagai wilayah pusat pertumbuhan industri di Provisi Jawa Timur.

No copas:)