Peristiwa lahirnya Pancasila sebagai dasar negara terjadi saat sidang BPUPKI yang pertama pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945​.

Penjelasan:

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau yang dikenal dengan nama lain Dokuritsu Junbi Cosakai merupakan badan yang dibentuk oleh Jepang pada tanggal 1 Maret 1945.

Alasan Jepang membentuk BPUPKI karena menjelang akhir Perang Dunia II, Jepang yang terus mengalami kekalahan dalam perang melawan Sekutu membutuhkan banyak dukungan, salah satunya dukungan dari Indonesia. Untuk menarik simpati masyarakat Indonesia, Jepang membentuk BPUPKI dengan tujuan untuk membantu negara Indonesia mempersiapkan kemerdekaannya.

BPUPKI diresmikan pada tanggal 29 April 1945. Di waktu yang sama dilaksanakan juga pengangkatan pengurus dan anggota BPUPKI. Pemerintah Jepang mengangkat 60 orang Indonesia sebagai anggota BPUPKI dan 7 orang Jepang untuk mengawasi anggota BPUPKI.

BPUPKI dibentuk dengan tujuan untuk mendalami, mengkaji, dan menyelidiki bentuk dasar negara yang cocok untuk kepentingan pemerintahan Indonesia pasca kemerdekaan. BPUPKI sebagai badan penyelidik memiliki tugas utama, yakni mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang memiliki hubungan dengan politik, tata pemerintahan, ekonomi, dan lainnya yang diperlukan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Dalam perjalanannya, BPUPKI melaksanakan sidang sebanyak dua kali. Pada sidang pertama yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei -1 Juni 1945, BPUPKI membahas rumusan dasar negara. Ketiga tokoh utama pergerakan nasional Indonesia yaitu, Prof. Mohammad Yamin, S.H., Prof. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno memaparkan pokok pikirannya mengenai rumusan dasar negara.

Sidang pada tanggal 29 Mei 1945 menghasilkan rumusan dari Prof. Mohammad Yamin, S.H., yaitu:

1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Lalu, sidang pada tanggal 31 Mei 1945 menghasilkan rumusan dari Prof. Dr. Soepomo, yaitu:

1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir batin
4. Musyawarah
5. Keadilan sosial

Kemudian, sidang 1 Juni 1945 menghasilkan rumusan dari Ir. Soekarno, yaitu:

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Dari beberapa rumusan yang dikemukakan, milik Soekarno yang paling diterima oleh semua peserta sidang BPUPKI.

Pelajari lebih lanjut:

1. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI): yomemimo.com/tugas/10363000
2. Persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: yomemimo.com/tugas/2315213

----------------------------------------------------------        

Detail jawaban  

Kelas: 11

Mapel: Sejarah

Bab: Bab 5 - Proklamasi Kemerdekaan dan Berdirinya Republik Indonesia

Kode: 11.3.5

#TingkatkanPrestasimu