Tembang pangkur gatra lima, guru wilanganne ana 12.

Pembahasan

Tembang Pangkur yang dibuat lalu disebarkan memiliki tujuan untuk mengingatkan sesama manusia agar menjauhi dan menghilangkan hawa nafsu yang tidak baik kemudian agar mendekatkan diri kepada Tuhan. Hal ini dikarenakan, tembang pangkur merupakan tembang yang berisikan tentang fase kehidupan manusia ke-9 yaitu mungkur (mundur). Tembang pangkur termasuk dalam tembang macapatyaitu tembang-tembang yang mewakili11 fase kehidupan manusia dari lahir sampai dengan meninggal dunia. Tembang pangkur memiliki aturan pasti dalam penulisannya, berikut aturan-aturannya:

1. Guru gatra (baris): Dalam setiap bait, harus terdiri dari 7 baris.
2. Guru wilangan: Dalam setiap barisnya, masing-masing harus terdiri dari; 8,11,8,7,12,8,8 suku kata secara berurutan.
3. Guru lagu: Dalam setiap barisnya, masing-masing harus diakhir dengan huruf vokal; a,i,u,a,u,a,i secara berurutan.

Tembang pangkur memiliki watak-watak di dalamnya, yaitu watak tegas, kuat, percaya diri, disiplin, dapat dipercaya, ramah, serta tulus. Hal ini berkaitan dengan tujuan tembang pangkur agar menjadi pribadi yang lebih baik dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa mengingat sudah melewati fase kehidupan yang sebelumnya yaitu durma (fase dimana manusia mengalami kesuksesan dalam kehidupannya). Juga, sebagai pengingat bahwa fase berikutnya akan datang yaitu megatruh (fase dimana manusia meninggal dunia).

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang guru wilangan dan lagu tembang pangkur: yomemimo.com/tugas/39144775
2. Materi tentang contoh-contoh tembang pangkur: yomemimo.com/tugas/553040
3. Materi tentang jenis tembang Jawa: yomemimo.com/tugas/17435975

Detail jawaban

Kelas: SMA

Mapel: Bahasa Daerah

Bab: Tembang Jawa

Kode: -

#TingkatkanPrestasimu