Carilah perbedaan perjuangan antara Sultan Baabullah dengan Perjuangan Pattimura !​

Berikut ini adalah pertanyaan dari tonobun pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Carilah perbedaan perjuangan antara Sultan Baabullah dengan Perjuangan Pattimura !​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sepanjang tahun 1817 adalah masa-masa yang mengesalkan bagi Belanda. Baru saja mendapatkan kembali Kepulauan Maluku dari Inggris, yang terjadi kemudian justru tak seindah yang semula dibayangkan. Di bawah komando Kapitan Pattimura, rakyat Maluku kompak melawan Belanda dan menimbulkan kehancuran bagi mereka.

Belanda sadar, sepak terjang Pattimura harus segera dihentikan jika tidak ingin menderita kerugian yang semakin besar. Tapi, itu bukan perkara mudah. Pattimura adalah sosok yang amat tangguh, pemberani, dan sukar dikalahkan. Terlebih lagi, ia didukung segenap rakyat serta raja-raja kecil di Kepulauan Maluku.

Maka, Belanda menyiapkan taktik khasnya, devide et impera, untuk memecah-belah kesolidan rakyat dan para pemimpin Maluku. Upaya itu ternyata berhasil. Berkat bantuan beberapa sekutu Pattimura yang berhasil dipengaruhi, sang kapitan akhirnya bisa ditangkap, dan dijatuhi hukuman mati.

Tanggal 16 Desember 1817, tepat hari ini persis dua abad lalu, Pattimura dan beberapa orang pejuang Maluku lainnya, yakni Anthony Reebook, Philip Latumahina, serta Said Parintah, digantung di depan Benteng Nieuw Victoria, Ambon.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nikadekseniastiti dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 24 Jun 21