Jika unsur P dengan nomor atom 5 bersenyawa dengan unsur

Berikut ini adalah pertanyaan dari Oca0106 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jika unsur P dengan nomor atom 5 bersenyawa dengan unsur Q dengan nomor atom 17, maka bentuk molekulnya adalah...a. linear
b. oktahedral
c. bujur sangkar
d. piramida trigonal
e. segitiga planar

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jika unsur P dengan nomor atom 5 bersenyawa dengan unsur Q dengan nomor atom 17 membentuk senyawa PQ₃ membentuk ikatan kovalen tunggal dengan PEI = 3 dan PEB = 0 maka bentuk molekul PQ₃ adalah segitiga planar.

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kimia}}}

\mathbf{Kestabilan~Unsur }

Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.).

₂He = 2

₁₀Ne = 2. 8

₁₈Ar = 2. 8. 8

₃₆Kr = 2. 8. 18. 8

₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8

₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8

Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).

\mathbf{Struktur~Lewis }

Susunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

₅P

₁₇Q

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

Bentuk Molekul

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kovalen}}}

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karen adanya pemakaian elektron bersama antar dua atom. Pemakaian elektron bersama terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam. Proses pembentukan ikatan kovalen digambarkan dengan rumus lewis dari rumus lewis tersebut kita  dapat mengetahui rumus strukturnya dengan cara mengganti sepasang elektron ikatan dengan garis.

Proses pembentukan ikatan kovalen yang terjadi dari senyawa PQ₃

Konfigurasi elektron P (Z = 5)  dan Q (Z = 17)  adalah:

P : 2. 3 (memerlukan 3 elektron untuk mencapai kestabilan tidak membentuk oktet karena terjadi penyimpangan)

struktur lewis menggambarkan susunan elektron valensi atom-atom, sehingga atom B yang mengelilingi terdapat 3 elektron.

Q : 2. 8. 7 (memerlukan 1 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)

sedangkan struktur lewis pada atom Q yang mengelilingi terdapat 7 elektron.

Atom P dan atom Q saling berikatan satu sama lain untuk mencapai kestabilan. Agar atom P dapat mencapai kestabilan maka 1 atom P berikatan dengan 3 atom Q. Sehingga atom P menerima 3 elektron dari atom Q, total elektron atom P adalah 6 elektron yaitu 3 elektron milik atom P dan 3 elektron dari atom Q. Hal tersebut menyimpang dari kaidah oktet karena oktet berarti total memiliki 8 elektron.

Gambar Proses pembentukan ikatan kovalen PQ₃ dapat dilihat pada lampiran

Dari gambar struktur lewis, dapat dilihat bahwa terdapat terdapat 3 ikatan kovalen tunggal.

\mathbf{Ikatan~Kovalen~Tunggal }

adalah ikatan kovalen yang hanya melibatkan sepasang elektron untuk digunakan bersama artinya setiap atom hanya saling memberikan satu elektron kemudian digunakan bersama-sama. Karena elektron yang terlibat hanya sepasang maka digambarkan dengan satu garis.

Selain itu dari gambar dapat terlihat bahwa tidak adanya elektron bebas  (PEB) pada atom pusat (atom P).

Bentuk Molekul

Bentuk molekul dalam suatu senyawa dapat dinyatakan dengan menggunakan PEI dan PEB pada sneyawa. Cara menentukan PEB (pasangan elektron bebas) :

Atom pusat dinyatakan dengan lambang A

Domain elektron ikatan (PEI) dinyatakan dengan X

Domain elektron bebas (PEB) dinyatakan dengan E

maka,

PEI (X) = 3

PEB (E) = 0

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

senyawa PQ₃ memiliki bentuk molekul

AX₃

Segitiga Planar

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Ikatan kimia

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10.7.4

Kata kunci : struktur lewis, PEB, PEI, elektron bebas, elektron ikatan, bentuk molekul, segitiga planar

Jika unsur P dengan nomor atom 5 bersenyawa dengan unsur Q dengan nomor atom 17 membentuk senyawa PQ₃ membentuk ikatan kovalen tunggal dengan PEI = 3 dan PEB = 0 maka bentuk molekul PQ₃ adalah segitiga planar.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kimia}}}[/tex]
[tex]\mathbf{Kestabilan~Unsur }[/tex]
Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). ₂He = 2
₁₀Ne = 2. 8
₁₈Ar = 2. 8. 8
₃₆Kr = 2. 8. 18. 8
₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8
₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8
Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).
[tex]\mathbf{Struktur~Lewis }[/tex]
Susunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  ₅P₁₇Q[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Bentuk Molekul[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kovalen}}}[/tex]
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karen adanya pemakaian elektron bersama antar dua atom. Pemakaian elektron bersama terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam. Proses pembentukan ikatan kovalen digambarkan dengan rumus lewis dari rumus lewis tersebut kita  dapat mengetahui rumus strukturnya dengan cara mengganti sepasang elektron ikatan dengan garis.
Proses pembentukan ikatan kovalen yang terjadi dari senyawa PQ₃Konfigurasi elektron P (Z = 5)  dan Q (Z = 17)  adalah:P : 2. 3 (memerlukan 3 elektron untuk mencapai kestabilan tidak membentuk oktet karena terjadi penyimpangan)struktur lewis menggambarkan susunan elektron valensi atom-atom, sehingga atom B yang mengelilingi terdapat 3 elektron.Q : 2. 8. 7 (memerlukan 1 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)sedangkan struktur lewis pada atom Q yang mengelilingi terdapat 7 elektron.Atom P dan atom Q saling berikatan satu sama lain untuk mencapai kestabilan. Agar atom P dapat mencapai kestabilan maka 1 atom P berikatan dengan 3 atom Q. Sehingga atom P menerima 3 elektron dari atom Q, total elektron atom P adalah 6 elektron yaitu 3 elektron milik atom P dan 3 elektron dari atom Q. Hal tersebut menyimpang dari kaidah oktet karena oktet berarti total memiliki 8 elektron.Gambar Proses pembentukan ikatan kovalen PQ₃ dapat dilihat pada lampiranDari gambar struktur lewis, dapat dilihat bahwa terdapat terdapat 3 ikatan kovalen tunggal.[tex]\mathbf{Ikatan~Kovalen~Tunggal }[/tex]
adalah ikatan kovalen yang hanya melibatkan sepasang elektron untuk digunakan bersama artinya setiap atom hanya saling memberikan satu elektron kemudian digunakan bersama-sama. Karena elektron yang terlibat hanya sepasang maka digambarkan dengan satu garis.
Selain itu dari gambar dapat terlihat bahwa tidak adanya elektron bebas  (PEB) pada atom pusat (atom P).Bentuk MolekulBentuk molekul dalam suatu senyawa dapat dinyatakan dengan menggunakan PEI dan PEB pada sneyawa. Cara menentukan PEB (pasangan elektron bebas) :Atom pusat dinyatakan dengan lambang ADomain elektron ikatan (PEI) dinyatakan dengan XDomain elektron bebas (PEB) dinyatakan dengan Emaka,PEI (X) = 3PEB (E) = 0[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  senyawa PQ₃ memiliki bentuk molekulAX₃Segitiga Planar[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Bentuk molekul https://brainly.co.id/tugas/3846856, https://brainly.co.id/tugas/1550856, https://brainly.co.id/tugas/13450765, https://brainly.co.id/tugas/22437750, https://brainly.co.id/tugas/22435933                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Ikatan kimiaKelas : X
Semester : 1Kode : 10.7.4Kata kunci : struktur lewis, PEB, PEI, elektron bebas, elektron ikatan, bentuk molekul, segitiga planarJika unsur P dengan nomor atom 5 bersenyawa dengan unsur Q dengan nomor atom 17 membentuk senyawa PQ₃ membentuk ikatan kovalen tunggal dengan PEI = 3 dan PEB = 0 maka bentuk molekul PQ₃ adalah segitiga planar.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kimia}}}[/tex]
[tex]\mathbf{Kestabilan~Unsur }[/tex]
Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). ₂He = 2
₁₀Ne = 2. 8
₁₈Ar = 2. 8. 8
₃₆Kr = 2. 8. 18. 8
₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8
₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8
Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).
[tex]\mathbf{Struktur~Lewis }[/tex]
Susunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  ₅P₁₇Q[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Bentuk Molekul[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kovalen}}}[/tex]
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karen adanya pemakaian elektron bersama antar dua atom. Pemakaian elektron bersama terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam. Proses pembentukan ikatan kovalen digambarkan dengan rumus lewis dari rumus lewis tersebut kita  dapat mengetahui rumus strukturnya dengan cara mengganti sepasang elektron ikatan dengan garis.
Proses pembentukan ikatan kovalen yang terjadi dari senyawa PQ₃Konfigurasi elektron P (Z = 5)  dan Q (Z = 17)  adalah:P : 2. 3 (memerlukan 3 elektron untuk mencapai kestabilan tidak membentuk oktet karena terjadi penyimpangan)struktur lewis menggambarkan susunan elektron valensi atom-atom, sehingga atom B yang mengelilingi terdapat 3 elektron.Q : 2. 8. 7 (memerlukan 1 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)sedangkan struktur lewis pada atom Q yang mengelilingi terdapat 7 elektron.Atom P dan atom Q saling berikatan satu sama lain untuk mencapai kestabilan. Agar atom P dapat mencapai kestabilan maka 1 atom P berikatan dengan 3 atom Q. Sehingga atom P menerima 3 elektron dari atom Q, total elektron atom P adalah 6 elektron yaitu 3 elektron milik atom P dan 3 elektron dari atom Q. Hal tersebut menyimpang dari kaidah oktet karena oktet berarti total memiliki 8 elektron.Gambar Proses pembentukan ikatan kovalen PQ₃ dapat dilihat pada lampiranDari gambar struktur lewis, dapat dilihat bahwa terdapat terdapat 3 ikatan kovalen tunggal.[tex]\mathbf{Ikatan~Kovalen~Tunggal }[/tex]
adalah ikatan kovalen yang hanya melibatkan sepasang elektron untuk digunakan bersama artinya setiap atom hanya saling memberikan satu elektron kemudian digunakan bersama-sama. Karena elektron yang terlibat hanya sepasang maka digambarkan dengan satu garis.
Selain itu dari gambar dapat terlihat bahwa tidak adanya elektron bebas  (PEB) pada atom pusat (atom P).Bentuk MolekulBentuk molekul dalam suatu senyawa dapat dinyatakan dengan menggunakan PEI dan PEB pada sneyawa. Cara menentukan PEB (pasangan elektron bebas) :Atom pusat dinyatakan dengan lambang ADomain elektron ikatan (PEI) dinyatakan dengan XDomain elektron bebas (PEB) dinyatakan dengan Emaka,PEI (X) = 3PEB (E) = 0[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  senyawa PQ₃ memiliki bentuk molekulAX₃Segitiga Planar[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Bentuk molekul https://brainly.co.id/tugas/3846856, https://brainly.co.id/tugas/1550856, https://brainly.co.id/tugas/13450765, https://brainly.co.id/tugas/22437750, https://brainly.co.id/tugas/22435933                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Ikatan kimiaKelas : X
Semester : 1Kode : 10.7.4Kata kunci : struktur lewis, PEB, PEI, elektron bebas, elektron ikatan, bentuk molekul, segitiga planarJika unsur P dengan nomor atom 5 bersenyawa dengan unsur Q dengan nomor atom 17 membentuk senyawa PQ₃ membentuk ikatan kovalen tunggal dengan PEI = 3 dan PEB = 0 maka bentuk molekul PQ₃ adalah segitiga planar.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kimia}}}[/tex]
[tex]\mathbf{Kestabilan~Unsur }[/tex]
Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). ₂He = 2
₁₀Ne = 2. 8
₁₈Ar = 2. 8. 8
₃₆Kr = 2. 8. 18. 8
₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8
₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8
Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).
[tex]\mathbf{Struktur~Lewis }[/tex]
Susunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  ₅P₁₇Q[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Bentuk Molekul[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kovalen}}}[/tex]
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karen adanya pemakaian elektron bersama antar dua atom. Pemakaian elektron bersama terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam. Proses pembentukan ikatan kovalen digambarkan dengan rumus lewis dari rumus lewis tersebut kita  dapat mengetahui rumus strukturnya dengan cara mengganti sepasang elektron ikatan dengan garis.
Proses pembentukan ikatan kovalen yang terjadi dari senyawa PQ₃Konfigurasi elektron P (Z = 5)  dan Q (Z = 17)  adalah:P : 2. 3 (memerlukan 3 elektron untuk mencapai kestabilan tidak membentuk oktet karena terjadi penyimpangan)struktur lewis menggambarkan susunan elektron valensi atom-atom, sehingga atom B yang mengelilingi terdapat 3 elektron.Q : 2. 8. 7 (memerlukan 1 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)sedangkan struktur lewis pada atom Q yang mengelilingi terdapat 7 elektron.Atom P dan atom Q saling berikatan satu sama lain untuk mencapai kestabilan. Agar atom P dapat mencapai kestabilan maka 1 atom P berikatan dengan 3 atom Q. Sehingga atom P menerima 3 elektron dari atom Q, total elektron atom P adalah 6 elektron yaitu 3 elektron milik atom P dan 3 elektron dari atom Q. Hal tersebut menyimpang dari kaidah oktet karena oktet berarti total memiliki 8 elektron.Gambar Proses pembentukan ikatan kovalen PQ₃ dapat dilihat pada lampiranDari gambar struktur lewis, dapat dilihat bahwa terdapat terdapat 3 ikatan kovalen tunggal.[tex]\mathbf{Ikatan~Kovalen~Tunggal }[/tex]
adalah ikatan kovalen yang hanya melibatkan sepasang elektron untuk digunakan bersama artinya setiap atom hanya saling memberikan satu elektron kemudian digunakan bersama-sama. Karena elektron yang terlibat hanya sepasang maka digambarkan dengan satu garis.
Selain itu dari gambar dapat terlihat bahwa tidak adanya elektron bebas  (PEB) pada atom pusat (atom P).Bentuk MolekulBentuk molekul dalam suatu senyawa dapat dinyatakan dengan menggunakan PEI dan PEB pada sneyawa. Cara menentukan PEB (pasangan elektron bebas) :Atom pusat dinyatakan dengan lambang ADomain elektron ikatan (PEI) dinyatakan dengan XDomain elektron bebas (PEB) dinyatakan dengan Emaka,PEI (X) = 3PEB (E) = 0[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  senyawa PQ₃ memiliki bentuk molekulAX₃Segitiga Planar[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Bentuk molekul https://brainly.co.id/tugas/3846856, https://brainly.co.id/tugas/1550856, https://brainly.co.id/tugas/13450765, https://brainly.co.id/tugas/22437750, https://brainly.co.id/tugas/22435933                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Ikatan kimiaKelas : X
Semester : 1Kode : 10.7.4Kata kunci : struktur lewis, PEB, PEI, elektron bebas, elektron ikatan, bentuk molekul, segitiga planarJika unsur P dengan nomor atom 5 bersenyawa dengan unsur Q dengan nomor atom 17 membentuk senyawa PQ₃ membentuk ikatan kovalen tunggal dengan PEI = 3 dan PEB = 0 maka bentuk molekul PQ₃ adalah segitiga planar.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kimia}}}[/tex]
[tex]\mathbf{Kestabilan~Unsur }[/tex]
Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). ₂He = 2
₁₀Ne = 2. 8
₁₈Ar = 2. 8. 8
₃₆Kr = 2. 8. 18. 8
₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8
₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8
Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).
[tex]\mathbf{Struktur~Lewis }[/tex]
Susunan elektron valensi suatu atom yang digambarkan dengan menggunakan titik (dot). Struktur lewis digambarkan dengan menggunakan titik (dot) yang mengelilingi simbol unsur pada masing-masing sisi yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  ₅P₁₇Q[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Bentuk Molekul[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  [tex]\boxed{\boxed{\bold{Ikatan~Kovalen}}}[/tex]
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karen adanya pemakaian elektron bersama antar dua atom. Pemakaian elektron bersama terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam. Proses pembentukan ikatan kovalen digambarkan dengan rumus lewis dari rumus lewis tersebut kita  dapat mengetahui rumus strukturnya dengan cara mengganti sepasang elektron ikatan dengan garis.
Proses pembentukan ikatan kovalen yang terjadi dari senyawa PQ₃Konfigurasi elektron P (Z = 5)  dan Q (Z = 17)  adalah:P : 2. 3 (memerlukan 3 elektron untuk mencapai kestabilan tidak membentuk oktet karena terjadi penyimpangan)struktur lewis menggambarkan susunan elektron valensi atom-atom, sehingga atom B yang mengelilingi terdapat 3 elektron.Q : 2. 8. 7 (memerlukan 1 elektron untuk mencapai kestabilan oktet/8)sedangkan struktur lewis pada atom Q yang mengelilingi terdapat 7 elektron.Atom P dan atom Q saling berikatan satu sama lain untuk mencapai kestabilan. Agar atom P dapat mencapai kestabilan maka 1 atom P berikatan dengan 3 atom Q. Sehingga atom P menerima 3 elektron dari atom Q, total elektron atom P adalah 6 elektron yaitu 3 elektron milik atom P dan 3 elektron dari atom Q. Hal tersebut menyimpang dari kaidah oktet karena oktet berarti total memiliki 8 elektron.Gambar Proses pembentukan ikatan kovalen PQ₃ dapat dilihat pada lampiranDari gambar struktur lewis, dapat dilihat bahwa terdapat terdapat 3 ikatan kovalen tunggal.[tex]\mathbf{Ikatan~Kovalen~Tunggal }[/tex]
adalah ikatan kovalen yang hanya melibatkan sepasang elektron untuk digunakan bersama artinya setiap atom hanya saling memberikan satu elektron kemudian digunakan bersama-sama. Karena elektron yang terlibat hanya sepasang maka digambarkan dengan satu garis.
Selain itu dari gambar dapat terlihat bahwa tidak adanya elektron bebas  (PEB) pada atom pusat (atom P).Bentuk MolekulBentuk molekul dalam suatu senyawa dapat dinyatakan dengan menggunakan PEI dan PEB pada sneyawa. Cara menentukan PEB (pasangan elektron bebas) :Atom pusat dinyatakan dengan lambang ADomain elektron ikatan (PEI) dinyatakan dengan XDomain elektron bebas (PEB) dinyatakan dengan Emaka,PEI (X) = 3PEB (E) = 0[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  senyawa PQ₃ memiliki bentuk molekulAX₃Segitiga Planar[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Bentuk molekul https://brainly.co.id/tugas/3846856, https://brainly.co.id/tugas/1550856, https://brainly.co.id/tugas/13450765, https://brainly.co.id/tugas/22437750, https://brainly.co.id/tugas/22435933                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Ikatan kimiaKelas : X
Semester : 1Kode : 10.7.4Kata kunci : struktur lewis, PEB, PEI, elektron bebas, elektron ikatan, bentuk molekul, segitiga planar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 10 Dec 17