Penjelasan:

Sejak lahir, Islam tidak lepas dari tradisi dan budaya. Tidak semua tradisi dan budaya lokal ditolak atau dihancurkan oleh Islam, selama tidak menyimpang dari prinsip dasar Islam. Inilah yang disebut uruf dalam Alquran. Namun, semenjak kemunculan Wahabisme Salafi yang puritan, tradisi yang masih diasosiasikan dengan agama sebelumnya, seperti Hindu dan Budha, sering dicap sebagai sinkretis, sesat, dan syariah yang tidak benar dan sepenuhnya dipraktikkan .Fokus penelitian ini adalah mendeskripsikan keterkaitan antara agama dan budaya dalam komunitas Muslim yang tinggal di Kampung Pulo dan Kampung Naga. Jenis penelitian yang digunakan adalah decricptive explanatory. Data dikumpulkan dari dokumen atau perpustakaan, observasi dan wawancara dengan beberapa tokoh yang dipilih secara purposive. Jenis data terdiri dari: 1) sejarah singkat komunitas ini, 2) sistem keagamaan komunitas ini, 3) bentuk-bentuk kearifan lokal yang dianut oleh komunitas tersebut. Data-data tersebut akan dianalisis untuk menjelaskan bagaimana agama dan budaya membangun hubungan yang harmonis, kemudian dianalisis lebih lanjut untuk menentukan jenis teologi dan model syariah yang dipraktikkan.