Berikut ini adalah pertanyaan dari juliansboham230 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Awalnya agama Hindu dan Buddha berkembang di wilayah India. Kemudian menyebar luas ke negara-negara dunia, salah satunya Nusantara (Indonesia).
Masuknya Hindu dan Bunda ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Pada awal masehi sudah terjalin hubungan perdagangan antara China (Asia Timur) dan India (Asis Selatan) yang melintasi kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Karena Indonesia merupakan daerah yang sangat strategis dalam pelayaran dan perdagangan. Itu yang menyebabkan pengaruh Hindu-Buddha yang berkembang di India menyebar ke Indonesia.
Sebelum Hindu-Buddha masuk
Sebelum masuknya pengaruh kebudayaan India ke Nusantara, masyarakat masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
Kepercayaan itu dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia ketika kebudayaan India masuk.
Periode Hindu-Buddha dimulai sekitar abad ke-3, di mana pada masa itu masyarakat Nusantara belum mengenal agama dan masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
Teori masuknya Hindu-Buddha
Banyak teori dan opini yang diberikan para ahli sejarah tentang masuknya agama Hindu- Buddha ke Nusantara.
Teori Brahmana
Teori Brahmana diungkap oleh J.C Van Leur. Dia menyatakan bahwa agama dan kebudayaan Hindu-Buddha yang datang ke Nusantara dibawa oleh golongan Brahmana.
Golongan Brahmana adalah golongan agama. Mereka sengaja diundang oleh penguasa waktu itu.
Ini didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan bercorak Hindu-Buddha.
Terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.
Di India bahasa Sansakerta hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan dan hanya golongan Brahmana yang mengerti dan menguasai penggunaan bahasa tersebut.
Teori Waisya
Teori Waisya dikemukakan oleh Prof. Dr. N. J. Krom. Dia mengatakan jika proses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha melalui hubungan dagang antara India dan Nusantara.
Kaum Waisya yang berdagang ke Nusantara mengikuti angin musim. Jika angin musim tidak memungkinkan akan kembali.
Saat tiba di Nusantara biasanya mereka menetap sementara waktu, sekitar enam bulan. Selama menetap, mereka memanfaatkan untuk menyebarkan kebudayaan Hindu-Buddha.
2
Cari soal sekolah atau pertanyaan....
Kirim
Home Skola
Teori Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara
Senin, 18 Mei 2020 | 14:30 WIB
Komentar 2
Keindahan Candi Gedong Songo yang berada di lereng Gunung Ungaran, Kebupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/7/2011). Candi Hindu yang dibangun sekitar abad VII tersebut ditemukan Loten tahun 1740. Rafles mencatat kawasan candi tersebut dengan nama Gedong Pitoe sesuai dengan kelompok bangunan yang berjumlah tujuh.
Lihat Foto
Cari soal sekolah lainnya
Cari soal sekolah atau pertanyaan...
Editor: Ari Welianto
Kaum Waisya yang berdagang ke Nusantara mengikuti angin musim. Jika angin musim tidak memungkinkan akan kembali.
Saat tiba di Nusantara biasanya mereka menetap sementara waktu, sekitar enam bulan. Selama menetap, mereka memanfaatkan untuk menyebarkan kebudayaan Hindu-Buddha.
Teori Arus Balik
Dalam teori arus balik ini menyatakan banyak orang Nusantara yang sengaja datang ke India untuk berziarah dan belajar agama Hindu-Buddha.
Setelah kembali ke Nusantara mereka menyebarkan ajaran Hindu-Buddha ke masyarakat. Teori ini dikemukakan oleh F.D.K. Bosch.
Teori arus balik di dukung dengan pendapat Van Leur. Menurutnya orang-orang Nusantara memiliki peran dalam proses masuknya kebudayaan India.
Mereka penasaran dengan kebudayaan tersebut. Di sana, mereka menetap selama beberapa waktu dan kemudian kembali pulang ke Nusantara.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kusumawati94 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 09 Jul 21