Seorang tukang susu menjadi sangat kaya melalui cara yang tidak jujur. Dia harus menyeberangi sungai setiap hari untuk mencapai kota tempat pelanggannya tinggal. Dia mencampur air sungai dengan murah hati dengan susu yang dia jual untuk mendapat untung besar. Suatu hari dia berkeliling mengumpulkan iuran untuk merayakan pernikahan putranya. Dengan jumlah besar yang terkumpul, dia membeli banyak pakaian mewah dan perhiasan emas yang berkilauan. Namun saat menyeberangi sungai, perahu terbalik dan semua pembeliannya yang mahal ditelan sungai. Penjual susu tidak bisa berkata-kata karena sedih. Saat itu dia mendengar Suara yang datang dari sungai, “Jangan menangis. Yang hilang darimu hanyalah keuntungan haram yang kamu peroleh dengan menipu pelangganmu.pesan Moral​