langkah yang dilakukan pemerintah Tiongkok untuk menekan angka pertumbuhan penduduk​

Berikut ini adalah pertanyaan dari nasyabalqis730 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Langkah yang dilakukan pemerintah Tiongkok untuk menekan angka pertumbuhan penduduk​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pertanyaan diatas tampak agak kurang cocok dengan konteks saat ini, atau bahkan di tahun 2017 sekalipun dimana meskipun jumlah penduduk Tiongkok masih yang terbanyak, namun terjadi gejala penurunan angka kelahiran sejak tahun 2017  sekaligus meningkatnya jumlah lansia menurut situs berita Reuters.

Jadi pertanyaan ini sayangnya masih menggunakan konteks sebelum 2016 dimana masih ada kebijakan memiliki satu anak saja, yang sebenarnya sudah tidak berlaku sejak tahun 2016. Usaha menekan angka pertumbuhan penduduk yang PERNAH dilakukan Tiongkok tentunya adalah opsi B (membatasi jumlah anak yang dimiliki).

Penjelasan:

Berikut adalah penjelasan dari opsi-opsi lainnya.

Opsi A tidak benar karena tidak sesuai dengan tujuan menekan angka kelahiran.

Opsi C tidak pernah dilakukan oleh pemerintah di negara manapun, termasuk Tiongkok

Opsi D tidak ada konfirmasi mengenai hal ini dalam hubungannya dengan isu ini, meskipun kualitas tinggi fasilitas keseharan Tiongkok cukup dikenal luas.

Sementara yang terjadi saat ini adalah adanya ancaman demografis bagi Tiongkok dimana terjadi penurunan angka kelahiran di tahun 2020 yaitu pada kisaran 12 juta saja ketimbang di tahun 2019 yang mencapai 14.65 juta kelahiran. Angka tersebut, menurut Huang Wenzheng ahli demografi dari lembaga Center for China and Globalization, merupakan yang terendah sejak 1961. Tampaknya kebijakan boleh memiliki dua anak yang menggantikan kebijakan memiliki satu anak di tahun 2016 tidak berpengaruh banyak. PBB bahkan memperkirakan akan terjadi penurunan jumlah populasi di Tiongkok di sekitar tahun 2030. Ada beberapa hal yang menyebabkan fenomena ini terjadi yaitu

tingginya biaya hidup di Tiongkok, terutama di kota-kota besar dimana banyak rakyat berusia produktif di negara tersebut tinggal

banyaknya penduduk lebih memilih mendedikasikan waktunya untuk mengembangkan karir

anggapan bahwa memiliki anak berarti mengorbankan kebebasan dalam hidup yang telah menjadi bagian gaya hidup liberalisme di Tiongkok modern, setidaknya di bidang ekonomi.

Tak heran jika kini pemerintah setempat dihadapkan pada isu meningkatnya golongan lansia dan menyiapkan dana pensiun bagi mereka plus dorongan memberikan insentif kepada keluarga di Tiongkok untuk memiliki lebih banyak anak, kebijakan yang agak bertolak belakang dengan kebijakan satu anak yang diperkenalkan di dekade 1970an yang lalu.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang isu demografi Tiongkok

yomemimo.com/tugas/28756451

yomemimo.com/tugas/32025754

Materi tentang kebijakan satu anak Tiongkok

yomemimo.com/tugas/38139623

Detil Jawaban:

Kelas: SMP

Mapel: IPS

Bab: Dinamika Kependudukan

Kode: 8.10.2

#TingkatkanPrestasimu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh glodiakarimah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Mar 22