4. ber ut dengan saksama! Resep yang Mahal Beberapa bulan kemudian pasien tersebut datang lagi ke dokter yang sama. Namun, sebelum dokter menulis resep, si pasien memohon agar diberikan obat generik karena resep yang diberikan beberapa bulan lalu harganya selangit dan hampir saja tak terbeli. Dokter pun membuat resep obat generik dan mengenakan tarif Rp150.000,00. "Dok, kok tarifnya lebih mahal dari yang llustrator, M. Yusuf kemarin?" tanya si pasien. Dokter memeriksa pasien "Lho, Bapak ini bagaimana? Kalau semua Karena sakitnya tak kunjung sembuh, pasien minta obat generik, dari mana saya seorang pasien berobat ke tempat praktik mendapat uang tambahan?" kata dokter sambil seorang dokter. Setelah pemeriksaan, tanpa tersenyum. memberi komentar apa pun dokter memberikan Dikutip dari: Eko Sugiarto, "Resep yang Mahal dalam Apel Malang. Apel Washington, & Semangka Rujak resep obat bermerek kepada pasien dan Humor Ala Koruptor, Yogyakarta, Andi, 2012 mengenakan tarif Rp 100.000,00 of B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 1. Peristiwa apa yang diceritakan pada teks anekdot tersebut? 2. Siapa tokoh yang terlibat dalam teks anekdot tersebut? 3. Kapan peristiwa itu terjadi? 4. Di mana pasien berobat? 5. Mengapa pasien meminta obat generik? 6. Bagaimana respons dokter saat pasien mengatakan bahwa tarifnya lebih mahal dari sebelumnya? Buatloh peta pikiran yang berisi pokok-pokok isi teks anekdot tersebut! Analisislah kritik yang terdapat pada teks anekdot tersebut! Tentukan penyebab kelucuan pada teks anekdot tersebut ​