Jelaskan jenis-jenis bank berdasarkan fungsi dan kepemilikan modal​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ginoprasetio2006 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan jenis-jenis bank berdasarkan fungsi dan kepemilikan modal​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Bank Sentral

Jenis-jenis bank berdasarkan fungsi yang pertama adalah bank sentral.

Bank sentral adalah badan usaha yang bertanggungjawab soal kebijakan moneter suatu negara. Sistem keuangan negara yang berpengaruh pada kondisi perekonomian akan dikendalikan olehnya.

Contoh bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia.

Berikut sederet tugas-tugas dari sebuah bank sentral:

Menjaga nilai mata uang dalam negeri

Mengendalikan mengendalikan jumlah uang yang beredar, dan inflasi

Mengatur sistem pembayaran tunai dan nontunai yang berlaku di sebuah negara

Mengatur dan mengawasi perbankan yang bertujuan untuk membatasi risiko dan biaya krisis sistemik.

2. Bank Umum

Kemudian Jenis-jenis bank berdasarkan fungsi yang kedua adalah bank umum yang merupakan bank dengan wewenang melakukan kegiatan usaha dengan sistem konvensional maupun sistem syariah.

Layanan jasa dari bank umum adalah menghimpun dana dari masyarakat, seperti dengan produk tabungan misalnya. Serta penyaluran dana dalam bentuk kredit atau pinjaman ke masyarakat.

Segala layanan ini lebih berfokus pada pencapaian laba. Namun, bank umum juga memiliki peran dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan produk-produknya.

Pembagian jenis bank umum dibagi lagi menjadi dua, yakni bank devisa yang melakukan kegiatan usaha dengan valuta asing atau seizin bank sentral.

Misalnya transaksi ekspor-impor, transfer uang ke luar negeri, jual beli valuta asing, menjual produk asuransi dan kartu kredit, layanan jasa giro dan cek, dan lain sebagainya.

Serta bank nondevisa yang masih memiliki keterbatasan dalam menjalankan kegiatan usaha, karena belum mengantongi izin banyak transaksi seperti bank devisa.

Pinjaman Online

3. Bank Perkreditan Rakyat

Terakhir, ada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang masuk ke dalam jenis-jenis bank berdasarkan fungsi sebagai penerima tabungan, deposito berjangka, atau semacamnya.

Bentuk BPR sendiri seperti bank kecil yang berada di daerah desa, baik dalam sebutan bank atau pemberi kredit.

Tujuan kehadiran BPR yakni melayani dan mensejahterakan masyarakat di desa atau kota kecil.

Berikut berbagai wewenang BPR dalam lingkup kegiatan usahanya:

Menghimpun dana dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan lain sebagainya

Memberikan pinjaman atau kredit

Menyediakan dana dengan sistem konvensional maupun menerapkan sistem syariah

Menempatkan dana dalam bentuk sertifikat deposito, sertifikat tabungan, maupun sertifikat Bank Indonesia pada bank lain.

Contoh BPR antara lain Bank Desa, Badan Kredit Desa, Kredit Usaha Rakyat Kecil, Lembaga Perkreditan Kecamatan, dan lain sebagainya.

(Baca Juga: Daftar Bank Syariah Terbaik di Indonesia, Mana Favoritmu?)

Jenis-Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikan

Selain pembagian jenis-jenis bank berdasarkan fungsi, ada pula pembagian berdasarkan kepemilikan bank itu sendiri.

Berikut sederet jenis-jenis bank berdasarkan kepemilikan.

Bank Pemerintah

Bank pemerintah adalah bank yang dimiliki oleh negara, baik itu dalam skala bank daerah maupun bank nasional.

Bank pemerintah masuk ke dalam daftar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang sahamnya sebagian besar dimiliki pemerintah dan sebagian lainnya dimiliki publik (dipasarkan di pasar saham)

Contoh bank pemerintah dalam skala nasional seperti BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN. Sedangkan untuk bank pemerintah daerah seperti Bank DKI, Bank Lampung, BJB, dan masih banyak lagi.

Bank Swasta Nasional

Jenis-jenis bank berdasarkan kepemilikan yang kedua adalah bank swasta nasional yang mana dimiliki oleh pihak swasta, namun cakupan layanannya luas hingga ke seluruh Indonesia.

Kepemilikan saham bank swasta nasional didominasi pihak swasta atau pengusaha, dan sebagian lainnya dimiliki publik melalui pemasaran bursa saham.

Contohnya seperti BCA, Bank Permata, Bank Mualamat, Bank Sinarmas, CIMB Niaga, dan lain sebagainya.

Bank Asing

Jenis-jenis bank berdasarkan kepemilikan yang terakhir adalah bank asing yang membuka cabang di negara lain.

Jadi, kepemilikan bank ini bisa saja pihak pemerintah negara asal, atau dimiliki oleh pihak swasta. Contohnya seperti HSBC, Citibank, Bangkok Bank, dan lain-lain.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nidewi0510 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 04 Jul 21