Berikut ini adalah pertanyaan dari arifaesalseptianto21 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
bahwa Indonesia merupakan bangsa yang sangat kaya dengan berbagai kebudayaannya, salah satunya adalah manuskrip. Manuskrip merupakan warisan budaya nenek moyang yang mengandung kebudayaan tradisi dan kearifan lokal. Contohnya manuskrip dengan judul “Durrat al-Ahkam min Hadith Sayyid al-Anam”. Manuskrip ini saya temukan dalam rangka tugas korpus penelitian manuskrip secara online atau manuskrip digital pada mata kuliah Filologi, dari salah satu website yang direkomendasikan yaitu DREAMSEA. Didalamnya banyak manuskrip yang ada di Asia Tenggara yang sudah didigitalisasi.
ADVERTISEMENT
Manuskrip “Durrat al-Ahkam min Hadith Sayyid al-Anam”, merupakan tulisan tangan dari Muhammad ‘Aydrus sultan ke 29 setelah islamisasi dari kerajaan Buton. Kerajaan Buton sudah ada sejak tahun 1332 dengan raja pertama seorang perempuan bernama Rajaputri Wa Kaa Kaa. Awal berdirinya kerajaan ini bukan kerajaan islam, karena letak wilayahnya berada di jalur perlintasan dagang dari Jawa dan Maluku sehingga pulau Buton dijadikan sebagai tempat transit para pedagang yang melakukan perjalanan. Banyak saudagar Arab yang datang dengan tujuan berdagang juga menyebarkan ajaran Islam disana. Islam datang dengan tidak membedakan status sosial sehingga lebih mudah diterima dimasyarakat.
Setelah Islam masuk ke Buton, masyarakat setempat mempelajari dasar-dasar agama Islam. Kemudian mereka berinisiatif untuk mengembangkan ajaran agama Islam di seluruh wilayah Buton. Hasilnya masyarakat Buton, khususnya wilayah kerajaan melakasanakan sistem pemerintahan dengan landasan “Martabat Tujuh”.
Tradisi tulis menulis di Buton sudah ada sejak pemerintahan sultan sebelum Muhammad ‘Aydrus dan semakin berkembang saat kepemimpinannya. Pada masa pemerintahan Muhammad ‘Aydrus, ia menuangkan pokok-pokok pikiran ajaran dan pengetahuan keislamannya dalam bentuk karya sastra. Ia banyak menulis karya sastra juga menyalin naskah, ia menulis karyanya dalam bahasa Wolio, bahasa Melayu dan bahasa Arab. Salah satu karyanya adalah manuskrip ini.
Manuskrip ini ditulis dalam bahasa Arab diatas kertas eropa berwarna coklat. Manuskrip ini memiliki 58 halaman dan tidak memiliki sampul buku. Disetiap halamannya berisi 15 baris dan ditulis dengan tinta berwarna merah dan hitam. Tulisan yang ditulis menggunakan warna hitam merupakan penjelasan umum sedangkan tulisan yang ditulis menggunakan tinta merah berupa penjelasan yang dianggap penting. Naskah ini tidak memiliki ilustrasi dan iluminasi. Keadaan tulisannya masih sangat bagus dan masih bisa terbaca dengan jelas, namun terdapat beberapa kertas yang bolong dan tulisannya hilang. Nomor pada setiap halamnnya ditulis dibagian tengah diatas. Naskah manuskrip ini disimpan dalam koleksi naskah La Ode Zaenu.
Jadi manuskrip ini adalah bukti bahwa Islam telah masuk dan berkembang di wilayah Sulawesi sekitar tahun 1700 M. Tidak kalah dengan perkembangan Islam di tanah Jawa, proses perkembangan Islam di Sulawesi pun terbilang pesat dan diterima oleh masyarakat bahkan sampai wilayah kerajaan. Manuskrip ini berisi tentang hadits-hadits pilihan yang sangat baik, bertemakan tentang tata cara beribadah, berbuat baik terhadap sesama, serta bagaiaman cara untuk mengamalkan sunah-sunah Nabi, terhimpun dari hadits-hadits yang memiliki tingkatan shahih. Manuskrip ini ditulis karena sultan Muhammad ‘Aydrus menganggap penting untuk menulis hadits-hadits ini karena hadits ini merupakan sebuah pedoman wajib bagi umat Islam dan sebagai tuntunan kehidupan. Selain itu juga, penulisan manuskrip ini juga telah menyelamatkan dari kepunahan dan sebagai bukti warisan bahwa Islam pernah masuk dan berjaya di Sulawesi.
Penjelasan:
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh firantimauliza162 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 29 Jul 21