Berikut ini adalah pertanyaan dari rahmatrafarsa76 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
yaan asli indonesia terlihat pada..
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Akulturasi kebudayaan adalah suatu proses percampuran diantara unsur-unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan lainnya, sehingga membentuk kebudayaan baru. Kebudayaan baru yang merupakan hasil percampuran itu masing-masing tidak kehilangan kepribadian ataupun ciri khasnya. Oleh sebab itu, untuk dapat berakulturasi, masing-masing kebudayaan harus lah seimbang. Begitu pula untuk kebudayaan Hindu atau Buddha dari India dengan kebudayaan Indonesia asli.
Jawaban:
Contoh Alkulturasi Kebudayaan
Contoh Alkulturasi KebudayaanBerikut ialah contoh hasil akulturasi diantara kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan Indonesia asli yakni sebagai berikut :
Seni Bangunan
Bentuk-bentuk bangunan candi di Indonesia yang umumnya ialah bentuk akulturasi diantara unsur-unsur budaya Hindu maupun Buddha dengan unsur budaya Indonesia asli. Bangunan yang megah, atau patung-patung perwujudan dewa maupun Buddha, dan bagian-bagian candi serta stupa ialah unsur-unsur dari India. Bentuk candi-candi diIndonesia pada hakikatnya ialah punden berundak yang merupakan unsur dari Indonesia asli. Candi Borobudur ialah salah satu contoh dari bentuk akulturasi tersebut.
Seni Rupa dan Seni Ukir
Masuknya pengaruh India dapat membawa perkembangan didalam bidang seni rupa, seni pahat, serta seni ukir. Hal tersebut dapat dilihat dari relief maupun seni ukir yang dipahat pada bagian dinding-dinding candi. Contohnya, relief yang dipahatkan pada dinding-dinding pagar langkan di Candi Borobudur yang berupa pahatan riwayat dari Buddha. Di sekitar Sang Buddha terdapat juga lingkungan alam diIndonesia seperti rumah panggung serta burung merpati.
Relief binatang pada bagian Candi Borobudur Pada relief kala makara pada candi tersebut dibuat sangat lah indah. Hiasan relief kala makara, yang dasarnya ialah motif binatang serta tumbuh-tumbuhan. Hal tersebut sudah dikenal sejak masa disebelum Hindu. Binatang-binatang itu dipandang suci, maka sering kali diabadikan dengan cara di lukis.
Seni Sastra dan Aksara
Pengaruh India membawa perkembangan di seni sastra Indonesia. Seni sastra waktu itu ada yang berbentuk prosa serta ada yang berbentuk tembang (puisi). Berdasarkan isinya, kesusasteraan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni tutur (pitutur kitab keagamaan), kitab hukum, serta wiracarita (kepahlawanan). Bentuk wiracarita ternyata sangat terkenal di Indonesia, terutama kitab Ramayana serta Mahabarata. Kemudian timbul juga wiracarita hasil dari gubahan para pujangga di Indonesia.
Contohnya, Baratayuda yang digubah oleh Mpu Sedah serta Mpu Panuluh. Juga munculnya cerita-cerita karangan. Berkembangnya karya sastra tersebut terutama yang bersumber dari Mahabarata serta Ramayana, melahirkan seni pertunjukan wayang kulit atau (wayang purwa). Pertunjukan wayang kulit di Indonesia, sudah mendarah daging khususnya di daerah Jawa. Isi serta cerita pertunjukan wayang banyak mengandung nilai yang bersifat edukatif yakni (pendidikan).
Semoga bermanfaat^_^
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh TiyasJK dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 22 Aug 21