1. PENGERTIAN ZAMAN SHOWA

Zaman Shōwa atau Periode Shōwa adalah salah satu nama zaman di Jepang pada abad ke-20. Zaman Shōwa berlangsung pada masa pemerintahan Kaisar Shōwa, sejak Kaisar Hirohito naik tahta pada 25 Desember 1926 hingga wafat pada 7 Januari 1989.

PENGERTIAN ZAMAN HEISEI

Zaman Heisei adalah nama zaman di Jepang yang dimulai saat Akihito naik takhta menjadi Kaisar Jepang tanggal 18 Agustus 1989 hingga pengunduran dirinya tanggal 30 April 2019.

PENGERTIAN ZAMAN REIWA

Zaman Reiwa adalah nama zaman selanjutnya di Jepang yang dimulai pada tanggal 1 Mei 2019, satu hari setelah Kaisar Akihito turun tahta dan ketika anaknya, Naruhito, akan naik tahta menjadi kaisar Jepang yang ke-126.

2. • ASAL USUL ERA SHOWA

Era yang dipimpin Kaisar Hirohitoini dimulai sejak 25 Desember 1926 hingga 7 Januari 1989. Era Showa ini lebih lama dari kekaisaran Jepang sebelum-sebelumnya.

Selama periode sebelum tahun 1945, arah politik Negeri Sakura ini lebih bersifat militer, ultranasionalis, dan fasis. Puncak pengaruh Jepang terjadi pada tahun 1937 saat menginvasi China. Jepang pun menjadi bagian dari sejarah dunia, seperti pada Depresi hebat dan Perang Dunia (PD) II.

Namun, kekalahannya pada PD II merombak total negara yang terkenal akan kimononya ini. Untuk pertama kalinya, Jepang ditundukkan oleh kekuatan asing. Penjajahan selama 7 tahun ini pun menghasilkan reformasi demokratis yang luas. Akibatnya, status kaisar sebagai titisan dewa pun berakhir. Negeri Sakura ini juga berubah menjadi negara demokrasi dengan prinsip monarki konstitusional.

Pada tahun 1952, berdasarkan perjanjian San Fransisco, Jepang sekali lagi merdeka. Terlebih lagi, terjadi keajaiban ekonomi di era Showa pascaperang ini.

Kesimpulannya, meski berada di era yang sama, periode pra-1945 dan pascaperang begitu berbeda. Periode pra-1945 merupakan era Kekaisaran Jepang, sedangkan pasca-1945 merupakan era Negara Jepang.

• ASAL USUL ERA HEISEI

Pangeran Akihito menggantikan Kaisar Hirohito yang telah wafat dan menandai dimulainya era Heisei. Era ini dimulai sejak 8 Januari 1989 dan Kaisar Akihito berencana turun takhta pada Selasa (30/4) mendatang.

Di era inilah Kaisar Jepang sudah tidak punya kekuatan politik lagi. Menurut Konstitusi Jepang, kaisar adalah simbol negara dan persatuan rakyat. Tidak seperti raja lainnya, fungsinya sebatas representatif dan seremonial saja, tanpa peran nominal dalam pemerintahan.

Tugasnya pun terikat oleh persyaratan konstitusi dan nasihat dari kabinet. Misalnya saja, saat kaisar harus menunjuk perdana menteri secara resmi, orang yang ditunjuk itu sebenarnya merupakan pilihan parlemen. Kaisar pun tak punya pilihan untuk menolaknya.

Meski tak punya peran dalam pemerintahan, Kaisar Akihito-lah yang bertugas meminta maaf kepada negara-negara Asia atas penjajahannya. Pernyataan ini pernah dibuat untuk China pada bulan April 1989, 3 bulan setelah Hirohito wafat.

Selain itu, Kaisar Akihito telah berjasa membuat keluarga kerajaan semakin dekat dengan rakyat Jepang. Bersama dengan Permaisuri Michiko, mereka telah melakukan kunjungan resmi ke 18 negara dan ke seluruh 47 prefektur di Jepang.

•ASAL USUL ERA REIWA

Inilah era yang sedang dinantikan rakyat Jepang tahun ini. Pasalnya, Kaisar Akihito mengumumkan pengunduran dirinya dengan sukarela karena masalah kesehatan. Pria 85 tahun ini dijadwalkan mundur pada Selasa (30/4) mendatang.

Putra Mahkota Naruhito pun menjadi pewaris takhta selanjutnya dan menandai dimulainya Era Reiwa. Era ini akan dimulai pada Rabu (1/5) mendatang dan Naruhito akan menjadi Kaisar Jepang ke-126