Agresi Militer Belanda II menyebabkan tertangkapnya para pemimpin Indonesia di

Berikut ini adalah pertanyaan dari Lalallalalalala pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Agresi Militer Belanda II menyebabkan tertangkapnya para pemimpin Indonesia di Yogyakarta. Namun, sebelum tertangkap, Presiden Soekarno memerintahkan Syafrudin Prawiranegara untuk ...A. Menetapkan perang gerilya di seluruh wilayah Indonesia
B. Memberlakukan status siaga perang di seluruh wilayah Indonesia
C. Membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia ( PDRI ) di Bukittingi
D.Memberikan mandat jabatan Presiden RI kepada Syafrudin Prawiranegara​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

C. Membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia ( PDRI ) di Bukittingi

Penjelasan:

Kronologi

Belanda mulai menyerang Yogyakarta secara mendadak pada Minggu pagi 19 Desember 1945. Belanda menyerang Yogyakarta melalui jalur darat dan udara.

Baca juga: Agresi Militer Belanda I

Angkatan Udara dan pasukan terjun payung dikerahkan oleh Belanda untuk membombardir lapangan terbang Maguwo dan kawasan timur kota Yogyakarta. Tentara Indonesia sangat terkejut dengan serangan cepat yang dilakukan oleh Belanda dan tidak mampu berbuat banyak.

Pada sore hari 19 Desember 1945, Yogyakarta berhasil dikuasai oleh Belanda dan Istana pemerintah Indonesia dapat ditaklukan.

Selanjutnya, Belanda melakukan penangkapan terhadap pemimpin tertinggi negara seperti Soekarno, Moh Hatta, Agus Salim dan jajaran kabinet yang berada di Istana.

Sebelum ditangkap, para pemimpin Indonesia telah memberikan mandat kepada Syafrudin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ardhiwinata5 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 05 Jul 21