Berikut ini adalah pertanyaan dari nenesnurhandayani pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Perdagangan rempah mengacu pada perdagangan antara peradaban-peradaban bersejarah di Asia, Afrika Timur, dan Eropa. Rempah-rempah seperti kayu manis, kayu manis cina, kapulaga, jahe, dan kunyit secara luas dikenal, dan sangat dicari dalam perdagangan di Dunia Timur zaman dahulu. Rempah-rempah tersebut menemukan jalan mereka ke Timur Tengah sebelum awal era Kristen, tempat sumber-sumber sebenarnya dari rempah-rempah tersebut dirahasiakan oleh para pedagang, yang mengkait-kaitkannya dengan cerita-cerita yang fantastis.
Dunia Yunani-Romawi mengikuti perdagangan ini dengan berdagang di sepanjang Jalur Dupa dan jalur Romawi-Hindustan. Di tengah milenium pertama, rute pelayaran ke Hindustan (sekarang India) dan Sri Lanka (Romawi - Taprobane) dikendalikan oleh Hindustan dan Ethiopia yang menjadi kekuatan perdagangan maritim Laut Merah. Kekaisaran Aksum (sekitar abad ke-5 SM- abad ke-11 M) telah merintis rute Laut Merah sebelum abad ke-1 Masehi. Pada pertengahan abad ke-7 bangkitnya Islam berimbas pada ditutupnya rute darat kafilah yang melalui Mesir dan Kanal para Firaun, dan memisahkan komunitas perdagangan Eropa dari Aksum dan Hindustan.
Pedagang-pedagang Arab akhirnya mengambil alih pengiriman rempah-rempah melalui pedagang Levant dan pedagang Venesia untuk Eropa, sampai bangkitnya Turki Utsmani yang memotong rute lagi tahun 1453. Jalur darat pada awalnya membantu perdagangan rempah-rempah, tapi rute perdagangan maritim menyebabkan pertumbuhan yang luar biasa dalam aktivitas komersial. Selama periode Abad Pertengahan Tinggi dan Abad Pertengahan Akhir para pedagang Muslim mendominasi rute perdagangan rempah-rempah maritim di seluruh Samudera Hindia, mendapat keuntungan besar dari daerah sumber rempah-rempah di Timur Jauh (Asia Tenggara) dan mengirimkan rempah-rempah dari emporium perdagangan di Hindustan ke arah barat ke Teluk Persia dan Laut Merah, rute darat menuju ke Eropa.
Perdagangan rempah-rempah kemudian diubah oleh Zaman Penjelajahan Eropa, di kala perdagangan rempah-rempah, terutama lada hitam, menjadi sebuah kegiatan yang sangat penting bagi para pedagang Eropa. Rute pelayaran dari Eropa ke Samudera Hindia melalui Tanjung Harapan yang memutari Afrika dipelopori oleh penjelajah dan navigator Portugis Vasco da Gama pada tahun 1498, sehingga terciptalah rute maritim baru untuk perdagangan rempah-rempah.
Perdagangan rempah-rempah ini kala itu mendorong ekonomi dunia dari akhir Abad Pertengahan sampai ke zaman modern, dan akhirnya mengantarkan era dominasi bangsa Eropa di Dunia Timur.Kanal-kanal seperti Teluk Benggala, digunakan sebagai jembatan untuk pertukaran budaya dan komersial di antara beragam budaya.kala negara-negara itu berjuang untuk menguasai perdagangan di sepanjang banyak rute rempah-rempah. Dominasi Eropa berkembang dengan lambat. Rute perdagangan Portugis umumnya dilarang dan dibatasi oleh penggunaan rute kuno, pelabuhan, dan negara-negara yang sulit untuk didominasi. Kerajaan Belanda kemudian mampu melewati banyak masalah ini dengan merintis rute laut langsung dari Tanjung Harapan ke Selat Sunda di Nusantara (sekarang Indonesia).
Penjelasan:
Bot_36
(Jiwaku Membanteng)
Salah?Tinggal Dihapus
Jawaban Terbaik = Follow Back
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ehanraihan36 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 23 Nov 21