Jawaban:

Langkah-langkah yang ditempuh pemerintahan orde baru dalam menstabilkan politik luar negeri antara lain kembali menjadi anggota PBB, meghentikan konfrontasi dengan Malaysia, mendirikan ASEAN, dan terlibat dalam berbagai organisasi internasional.

Penjelasan:

Lahirnya orde baru diawali dengan keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966 (SUPERSEMAR) yang menjadi tonggak lahirnya orde baru. Letjen Suharto sebagai pengemban SUPERSEMAR segera mengambil beberapa tindakan yang diperlukan untuk menata kembali kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk menstabilkan politik luar negeri Indonesia yang saat itu sedang tidak berada dalam kondisi ideal. Beberapa langkah yang diambil untuk menstabilkan politik luar negeri antara lain:

        -Kembali menjadi anggota PBB pada taggal 28 September 1966 dan tercatat sebagai anggota yang ke-60. Sebelumnya, Indonesia menyatakan keluar dari keanggotaan PBB pada tanggal 7 Januari 1965 sebagai protes karena Federasi Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

        -Menghentikan Konfrontasi dengan Malaysia dengan penandatanganan Jakarta Accord pada tanggal 11 Agustus 1966.

        -Ikut membentuk organisasi ASEAN bersama Filipina, Thailand, Malaysia dan Singapura pada tanggal 8 Agustus 1967.

        -Ikut serta dalam berbagai organisasi internasional seperti Consultative Group on Indonesia (CGI) dan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC).