Mengurangi potensi benda yang telah digunakan menjadi sampah sehingga sampah

Berikut ini adalah pertanyaan dari vinsymalaikagafaputr pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Mengurangi potensi benda yang telah digunakan menjadi sampah sehingga sampah yang dibuang ke lingkungan menjadi sedikit mungklin disebut​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Contoh kegiatan reduce:    

Mengurangi penggunaan tisu dan mengganti dengan saputangan atau menggunakan tisu dengan lebih bijak.

Mengurangi penggunaan kantong plastik dengan membawa tas belanja sendiri.

Membeli baju dengan model bahan yang lebih long lasting. Kamu bisa tampil classy dan bantu mengurangi polusi, lho.

Contoh reuse dapat berupa:

Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.

Membeli/ menjual baju preloved. Selain bantu mengurangi sampah pakaian, kamu bisa tambah uang jajan.

Revamp barang lamamu dan tambahkan sedikit kreatifitas untuk menjadi barang baru.

Contoh recycle adalah

Mengolah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.

Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.  

Menggunakan produk-produk yang lebih ramah lingkungan.

Pembahasan

Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April bertujuan untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap planet yang ditinggali ini. Manusia merupakan pihak yang selalu memanfaatkan bumi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mulai dari pangan, sandang, papan, dan proses respirasi. Dengan demikian, manusia juga yang memiliki kuasa dalam mengolah dan mengkonsumsi berbagai sumber daya alam untuk kebutuhan hidupnya. Apabila terjadi kerusakan bumi, manusia yang harus disalahkan karena kelalaiannya.

Masalah sampah saat ini termasuk hal yang sepele. Tetapi, jika kita sadari bahwa setiap orang mengeluarkan sampah dan akhirnya sampah tersebut akan menggunung. Untuk menanggulangi masalah sampah yang semakin banyak, orang-orang mulai memikirkan banyak cara. Mulai dari memisahkan sampah organik dan anorganik lalu menjadikan sebagai pupuk,tas,dll.

Sampah merupakan sisa benda atau barang manusia yang telah digunakan dan merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Kehidupan manusia tidak  pernah lepas dari masalah sampah, fakta menunjukkan bahwa potensi sampah terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Pada umumnya, sebagian besar sampah yang dihasilkan di tempat pembuangan akhir (TPA) merupakan sampah organik yang mudah terurai dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang terbentuk dari zat-zat organik dan dapat diuraikan.

Kementerian Lingkungan Hidup, pada tanggal 1 November 2012 di Jakarta menyampaikan substansi penting dari Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang telah diundangkan pada tanggal 15 Oktober 2012. Peraturan pemerintah ini sangat penting sebagai peraturan pelaksana UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sekaligus memperkuat landasan hukum bagi penyelenggaraan pengelolaan sampah di Indonesia, khususnya di daerah.

Reduce

Reduce atau reduksi sampah merupakan upaya untuk mengurangi timbunan-timbunan sampah di lingkungan sumber dan bahkan dapat dilakukan sejak sebelum sampah di hasilkan, maksudnya sampah bisa di kurangi sebelum terjadinya penumpukan dengan cara mencegahan pembuangan sampah sembarangan yang dilakukan masyarakat sekitar, dengan adanya pencegahan tersebut maka penumpukan sampah tidak akan terjadi.

Reuse

Reuse berarti menggunakan kembali sampah atau bahan-bahan yang terbuang dan tidak terpakai agar tidak terjadi penumpukan sampah di lingkungan sekitar kita, banyak sampah-sampah yang dapat kita gunakan kembali seperti kertas, botol bekas seperti bekas minum-minuman, kaleng susu, semua itu dapat kita gunakan dan manfaatkan seperti merubahnya menjadi pot tanaman, atau kerajinan tangan, dan kreativitas lainnya.

Recycle

Recyle berarti mendaur ulang kembali sampah-sampah atau bahan-bahan yang tidak lagi berguna menjadi bahan lain, dengan melakukan berbagai proses pengolahan seperti mengolah sisa-sisa kain perca menjadi selimut, kainlap, keset kaki, dan sebagainya.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh belinalvaro dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Feb 22