Bagaimana hubungan metode perwilayahan/regionalisasi dalam mengakaji interaksi wilayah/

Berikut ini adalah pertanyaan dari MRama1 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana hubungan metode perwilayahan/regionalisasi dalam mengakaji interaksi wilayah/ elemen-elemen interdependensi sistem wilayah maupun antar wilayah.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Wilayah Formal (Uniform Region)

Wilayah yang dicirikan berdasarkan keseragaman atau homogenitas tertentu. Misalnya berdasarkan kriteria fisik atau alam maupun kriteria sosial budaya.

Wilayah formal berdasarkan kriteria fisik didasarkan pada kesamaan topografi, jenis batuan, iklim, dan vegetasi. Misalnya wilayah pegunungan kapur (karst), wilayah beriklim dingin, dan wilayah vegetasi mangrove.

Wilayah formal berdasarkan kriteria sosial budaya misalnya wilayah suku Banjar, wilayah industri tekstil, dan wilayah pertanian sawah basah.

Baca Juga: Manfaat SIG dalam Potensi Wilayah

2. Wilayah Fungsional (Nodal Region)

Wilayah yang dicirikan dengan kegiatan yang saling berhubungan antara beberapa pusat kegiatan secara fungsional. Misalnya wilayah Jabodetabek secara fisik memang berbeda (heterogen)

Penjelasan:

maaf kalo salah ^_^

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dirayusuf774 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 27 Jul 21