Berikut ini adalah pertanyaan dari lolyla800 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Sumatera Barat
Perang di Sumatera Barat atau dikenal dengan ‘Perang Padri’ muncul sebagai dampak dari upaya Belanda memecah belah masyarakat. Bermula dari munculnya gerakan Wahabiah dengan tujuan memurnikan ajaran Islam oleh Kaum Padri, muncul pertentangan dari kelompok yang merupakan keturunan Raja Minangkabau atau disebut ‘Kaum Adat’. Dalam perkembangannya, pemerintah kolonial Belanda berpihak kepada Kaum Adat. Keberpihakan ini dituangkan dalam perjanjian yang juga mengatur pendudukan Belanda di beberapa daerah Sumatera Barat dengan alasan menjaga keberlangsungan perjanjian damai.
Pendudukan ini ternyata hanya bagian dari taktik lain Belanda untuk menduduki wilayah Sumatera Barat. Perlawanan pun kemudian terjadi dalam dua bagian, Perang Padri I berlangsung pada 1821-1825 dan Perang Padri II pada 1830-1837. Perang Padri berlangsung dalam dua periode karena di akhir periode pertama sempat diadakan perjanjian damai di Bonjol dan Padang, terlebih karena posisi pasukan Belanda yang terdesak akibat harus membantu perang melawan Pangeran Diponegoro. Namun, setelah Perang Diponegoro usai, perlawanan kembali terjadi bahkan lebih sengit. Perlawanan rakyat Sumateram Barat dipimpin langsung oleh Tuanku Imam Bonjol dan dengan bantuan pasukan dari Jawa di bawah pimpinan Sentot Ali Basyah Prawirodirdjo. Perlawanan tersebut berhasil dikalahkan Belanda dengan menangkap Tuanku Imam Bonjol dan mengasingkannya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ranggafzltn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 24 Aug 21